WONOSARI,–(KH),– Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tidak hanya ingin berpangku tangan. Meski telah menerima bantuan dana sosial dari pemerintah tetap serius tergerak mengupayakan pemberdayaan keluarga.
Sebagaimana anggota PKH Dusun Dondong, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, yang membentuk kelompok pengolah sampah ‘Dondong Mandiri’ sejak 2018 lalu. Kelompok pengolah sampah ini keanggotaannya telah berjumlah 125 orang.
Bahkan saat ini, sebagaimana disampaikan Koordinator PKH Kabuaten Gunungkidul, Herjun Pangaribowo, warga di luar keanggotaan PKH juga ikut bergabung menjadi kelompok pengolah sampah.
“Sampah organik dibuat kompos. Sampah plastik dibuat beraneka ragam kerajinan,” kata Herjun.
Kegiatan tersebut dinilai membawa banyak manfaat, diantaranya lingkungan menjadi bersih bebas sampah. Sementara itu pembuatan pupuk kompos yang dilanjutkan ke kegiatan penanaman berbagai sayuran di lingukangan rumah dapat menunjang ketersediaan bahan pangan.
Dengan kemampuan membuat pupuk kompos, secara otomatis juga dapat menekan penggunaan pupuk kimia.
“Pekarangan menjadi lebih produktif. Dalam waktu dekat untuk menunjang kegiatan pengolahan sampah akan diajukan permohonan pengadaan motor roda tiga,” imbuh Herjun. (Kandar)
