SEMANU, (KH),– Jamak diketahui, populasi nyamuk akan meningkat saat musim hujan. Untuk menghindari risiko penyakit terutama dari nyamuk Aedes aegypti, salah satu upaya yang ditempuh biasanya dilakukan pengasapan atau fogging. Fogging selama ini cukup efektif membunuh nyamuk dewasa, sehingga mampu menekan perkembangbiakannya.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap serangan nyamuk penyebab demam berdarah itu, warga di Dusun Jonge, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu berencana melakukan pengasapan atau fogging beberapa waktu lalu.
Warga menghendaki melakukan pengasapan setelah merasakan kehadiran banyaknya nyamuk terlebih pada saat malam hari. Niat tersebut kemudian terwujud atas dukungan Tugiman Center.
Wadah yang diprakarsai tokoh warga Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Dr Tugiman ini memfasilitasi operasional pengasapan. Koordinator pelaksana pengasapan, Susilo Sugiyarto menginformasikan, pengasapan menyasar 250 kepala keluarga.
“Sasaran rumah dan pekarangan sekitar yang ditengarai menjadi sarang nyamuk,” kata Susilo. Selain melakukan pengasapan dirinya juga menghimbau warga untuk berperilaku hidup bersih untuk meminimalisir berkembangnya nyamuk.
“3M dilakukan, menguras bak air, menutupnya, lalu mengubur barang bekas yang mudah tergenang air. Kegiatan ini menekan berkembangnya jentik,” terang Susilo.
Perwakilan Tugiman Center, Sutejo, mengungkapkan, fasilitasi fogging yang diberikan merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“Warga jangan lupa tetap harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Semoga pengasapan meminimalisir risiko penyakit demam berdarah,” tukas Sutejo. (Kandar/ Advetorial)