GUNUNGKIDUL, (KH),– Teknologi digital hadir memberi kemudahan bagi manusia. Berbagai pekerjaan manusia sangat terbantu, sehingga dapat diselesaikan dengan lebih efektif dan efisien. Seperti yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. Guna memudahkan pelaku UMKM dalam hal permohonan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), Dinkes melauncing sebuah aplikasi berbasis android.
Peluncuran aplikasi SPP-IRT secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto Kamis, (23/09/2021) di Joglo Mbah Gito, di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
“Dengan hadirnya aplikasi ini memudahkan pelaku UMKM mendapatkan legalisasi ijin atas kegiatan produksi yang dilakukan,” kata Heri.
Permohonan SPP-IRT yang dapat dilakukan secara online, membuat pelaku UMKM tak perlu datang ke Dinkes Gunungkidul. Tak perlu membuang waktu untuk antri yang berisiko berkerumun.
“Sangat nyaman dan mudah. Dengan dimilikinya SPP-IRT konsumen juga mendapat kepastian keamanan dari produk pangan itu,” imbuh Heri.
Dalam waktu yang sama, Kepala Dinkes Gunungkidul, dr Dewi Irawati menambahkan, SPP-IRT membuat pelaku UMKM tak perlu ribet seperti saat mengurus secara manual.
“Pendaftaran dan penerbitan secara online sangat efektif. Khusus pengecekan tempat produksi tetap harus dilakukan dengan cara peninjauan langsung seperti sebelumnya,” ujar Dewi.
Saat ini di Gunungkidul terdapat kurang lebih 21.493 UMKM. Pihaknya menyarankan agar para pemilik usaha mengurus SPP-IRT. Para pelaku usaha tak perlu beralasan bahwa mengurus legalitas tersebut sulit dan bertele-tele. Setelah hadirnya aplikasi yang baru saja dilaunching bernama “Plat ABD” itu, permohonan SPP-IRT dijamin gampang. (Kandar)
