Sekolah di Gunungkidul Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp7,5 Juta

oleh -
maling
Barang-barang di ruangan sekolah berantakan setelah disatroni maling. (dok. Polsek Playen)

PLAYEN, (KH),– Peristiwa pencurian di institusi pendidikan kembali terjadi di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Modus yang dilakukan maling saat melakukan pencurian di SD N Banaran 3 kali ini masih sama dengan kejadian sebelumnya.

“Komplotan maling membakar slot dan gagang pintu. Kami menduga kasus ini berkaitan dengan kasus sebelumnya,” kata Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menginformasikan, Kamis (23/9/2021).

Dijelaskan, sebelumnya saksi, yakni pegawai Tata Usaha (TU) saat datang ke sekolah melihat lampu depan salah satu ruangan dalam keadaan mati. Ia datang ke sekolah sekitar pukul 05.00 WIB pagi berniat melaksanakan tugas rutin, bersih-bersih di lingkungan sekolahan.

“Karena curiga, saksi lantas masuk ke dalam ruangan. Saksi mendapati sejumlah barang diantaranya buku dalam keadaan berantakan,” terang kapolsek.

Setelah melihat-lihat kondisi dan meyakini sekolah telah disatroni maling, saksi melapor kepada salah satu guru. Selanjutnya, laporan resmi disampikan pihak sekolah ke Polsek Playen.

Pihak berwajib yang melakukan penyelidikan bersama dewan guru mencatat setidaknya ada 3 benda berharga yang raib digondol maling. Secara rinci benda-benda yang hilang diantaranya 1 unit komputer merk Lenovo, 2 unit komputer merk HP, 2 kotak spidol merk Snowman, 2 kotak masker, dua buah lampu penerangan merk Hannoch dan 4 kotak tissue merk Tessa.

“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp7.500,000,00. Kasus ini masih kami dalami,” tukas kapolsek. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar