Wamenkumham RI: Rupbasan Kelas II Wonosari Layak Terima predikat WBK/WBBM

oleh -361 Dilihat
oleh
Rupbasan
Wamenkumham RI, Edward O.S Hiariej berfoto bersama jajaran pimpinan dan pegawai Rupbasan Wonosari, Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward O.S Hiariej menilai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Wonosari di Gunungkidul layak menerima predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Pernyataan tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Eddy ini dalam kunjungan kerja ke Rupbasan Wonosari, Kamis, (19/5/2022). Didampingi jajaran Kanwil Kemenkumham DIY dia meninjau sejumlah ruang dan fasilitas sekaligus mendapat penjelasan berbagai aspek layanan dari Rupbasan Wonosari.

“Meninjau UPT memberi semangat, melihat kesiapan untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM. Dari segenap fasilitas yang ada, kenyamanan, kebersihan, ketertiban di Rupbasan saya kira sudah layak untuk mendapat predikat (WBK) tahun ini,” kata Edward.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rupbasan Wonosari, Ruh Harijadi mengaku jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dengan adanya kunjungan Wamen dia berharap dapat meningkatkan motivasi kerja seluruh jajaran Rupbasan Wonosari dengan semakin teguh dalam melaksanakan tugas yang dilandasi Standard Operating Procedure (SOP) sehingga layanan lebih terukur kemudian mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat.

Kepada Wamen, Ruh Harijadi mengaku menyampaikan penjelasan tentang layanan berbasis Teknologi Informasi (TI) yang saat ini menjadi prioritas. Ada aplikasi SIPABA (Sistem Informasi Pemeliharaan Basan Baran) dan SITARABA (Sistem Informasi Tayangan Perawatan Basan Baran) yang terus dioptimalkan.

“Yang menjadi unggulan Rupbasan Wonosari yakni SITARABA, dengan aplikasi ini dapat ditautkan ke video YouTube mengenai pemeliharaan barang sitaan dengan cara di-scan QR code-nya. Jadi sangat mudah diakses. Tinggal scan QR code, sudah ngelink ke beberapa item pilihan. Misalnya disesuaikan tanggal perawatan barang bukti terkait, tinggal mau pilih tanggal berapa langsung ngelink ke video perawatan barang tersebut,” beber Ruh harijadi. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar