WONOSARI, (KH),– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 108 Sengkuyung tahap 2 tahun anggaran 2020 dilaksanakan di Padukuhan Mulo, Kalurahan Mulo, Kepanewon Wonosari. TMMD kali ini menyasar pembangunan dan pengerasan jalan yang menghubungkan dua Kalurahan yakni Kalurahan Pacarejo, Kepanewon Semanu dan Kalurahan Mulo, Kepanewon Wonosari.
Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan yang melakukan kunjungan ke lokasi mengatakan, semua kegiatan khususnya TMMD harus bermanfaat bagi warga masyarakat khususnya dalam perbaikan ekonomi. Sasaran TMMD, menurut Danrem adalah lokasi – lokasi yang tidak terjangkau oleh Pemerintah Daerah seperti pegunungan dan pedesaan.
“Semoga bermanfaat, hasil TMMD ini agar membawa dampak positif bagi Warga masyarakat, diantaranya aspek ekonomi. Itu tujuan kita,”ujar Danrem, Senin (20/07/2020).
Sementara itu Lurah Mulo, Kepanewon Wonosari, Sugiyarto menjelaskan semula sasaran pembangunan tersebut merupakan jalan setapak yang hanya bisa dilewati dengan jalan kaki. Namun dengan adanya program TMMD tersebut kini akses yang menghubungan dengan wilayah Serpeng, Kalurahan Pacarejo itu dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Warga masyarakat kini dapat mengangkut dan menjual hasil panennya melalui jalan tersebut. Semula hanya jalan setapak kini mempunyai lebar empat meter,” Kata Sugiyarto bersyukur.
Sumber dana anggaran TMMD Sengkuyung Ke-108 Tahap 2 tahun anggaran 2020 tersebut diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) provinsi DIY sejumlah Rp 75.000.000 dan APBD Gunungkidul Rp 225.000.000. Rincian sasaran fisik dari kegiatan TMMD yakni pembuatan 1 unit jembatan dengan Panjang 4 Meter, Lebar 3,8 Meter, Tinggi 3,5 meter, pengerasan jalan sepanjang 574 Meter dan Cor Rabat Beton sepanjang 45 Meter.
Pembangunan jalan yang ditargetkan selesai selama 30 hari itu mengerahkan sejumlah puluhan personil TNI, linmas dan karangtaruna serta warga masyarakat.(Red/r).
