PLAYEN, (KH), –Jogoboyo Kalurahan Ngunut, Kapanewon Playen, Wagita mengundurkan diri sebagai Pamong Kalurahan setelah mengakui menyerahkan data kependudukan sebagai syarat mendukung salah satu Bakal Calon Bupati perseorangan, Minggu (19/07/2020).
Bertempat di Balai Kalurahan Ngunut, pengunduran diri Wagita disambut riuh tepuk tangan warga masyarakat yang sebelumnya memprotes keras aksi penyalahgunaan wewenang tesebut.
Selain disaksikan oleh Lurah Ngunut dan BPD, pengunduran diri Wagita sebagai Pamong Kalurahan tersebut juga dihadiri oleh puluhan warga masyarakat. Surat pengunduran diri Wagita tertanggal 15 Juli 2020 telah ditandatangani oleh Lurah Ngunut, Iswantohadi.
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari pekerjaan sebagai Pamong Kalurahan Ngunut. Untuk selanjutnya proses dan mekenisme pengunduran diri, saya serahkan sepenuhnya kepada bapak Lurah selaku atasan saya, ” ujar pria 56 tahun itu membacakan surat pengunduran dirinya.
Sementara itu salah satu tokoh warga Kalurahan Ngunut, Frediyanto merasa bersyukur atas mundurnya Wagita sebagai Pamong Kalurahan Ngunut. Menurut Fredi, sejumlah warga memang merasa dirugikan lantaran ulah Wagita yang dianggap mencuri data berupa salinan E-KTP untuk dipergunakan mendukung salah satu Calon Bupati jalur independen.
“Intinya memang pak Wagi didesak mundur oleh warga,” kata Fredi. (red/r).