WONOSARI, (KH) – Pelaksanaan ujian sekolah sedang berlangsung, kelulusan siswa sudah nampak di depan mata. Para siswa dan orangtua sibuk mencari referensi yang tepat untuk melanjutkan sekolah yang sesuai dengan keinginan. Salah satu sekolah negeri yang bertahun-tahun menjadi sekolah favorit di Gunungkidul adalah SMPN 1 Wonosari.
Untuk penerimaan siswa baru pada Tahun ajaran 2015/2016 di SMPN 1 Wonosari menggunakan nilai ujian akhir murni SD; tidak ada yang lain. Peminat yang mendaftar ke SMPN 1 Wonosari pada tahun ajaran kemarin berjumlah sekitar 300-an; yang diterima berjumlah 192 orang. Terdiri dari 8 kelas, masing-masing berjumlah 24 siswa.
Sekolah yang memiliki visi terwujudnya sumber daya manusia yang taqwa, cerdas, trampil, cinta tanah air, berwawasan dan berdaya saing global ini, membuka kelas unggulan yaitu kelas CI dan BI. Siswa yang dapat masuk ke kelas CI merupakan siswa yang telah melalui proses tes yang dilaksanakan oleh team dari Fakultas Psikologi UGM.
“Sekarang ada kelas CI dan kelas BI. Yakni kelas Cerdas Istimewa dan kelas Bakat Istimewa. Di sini baru kelas Cerdas Istimewa, sudah tahun ke-dua ini. untuk yang Bakat Istimewa sementara belum. Untuk masuk ke kelas Cerdas istimewa SMPN 1 Wonosari bekerjasama dengan Fakultas Psikologi UGM yang melakukan tes terhadap siswa yang sudah dinyatakan diterima di SMPN 1 Wonosari berdasarkan Nilai ujian akhir murni. Kelas CI ini dibuka hanya 1 kelas, dengan kuota 24 siswa” papar Agus Suryono, M.Pd, Kepala Sekolah di SMPN 1 Wonosari, Sabtu (14/03/2015).
Dalam menghadapi Ujian Nasional, Agus mengatakan, strateginya tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan sebelumnya. “ya seperti biasa..kita adakan Les, tryout, ada morning test, bedah SKL, dan tutor sebaya, kemudian untuk anak-anak yang di bawah nilai 6 pada waktu tryout, kita panggil orangtuanya. kita bimbing bersama-sama” ujarnya.
Agus menambahkan, pada tahun ajaran ini UN tidak ada sangkut pautnya dengan kelulusan, UN hanya digunakan untuk melanjutkan ke tingkat atas. Kelulusan hanya dari ujian sekolah dan rata-rata nilai rapot dari kelas 7-9, serta kelakukan minimal baik.
SMP favorit di Gunungkidul ini memiliki berbagai macam prestasi. Salah satu Prestasi yang baru saja diraih oleh siswa SMPN 1 Wonosari antara lain OSN tingkat kabupaten mendapatkan 3 emas. Para siswa yang mendapatkan emas tersebut yaitu Erna Dwi Safira (IPA), Muhammad Toti (Matematika), dan Endarti Puspitasari (IPS).
Agus melanjutkan penjelasan, ekstrakurikuler yang dimiliki SMPN 1 Wonosari ini beragam. ”Banyak ya, beberapa di antaranya ada ekstra untuk menghadapi OSN, Pramuka, ada hunting tourist di Borobudur untuk pengembangan Bahasa Inggris, ada seni Budaya di bulan Mei bertempat di Ramayana Prambanan” katanya. (Gemma)
