PANGGANG, (KH)— Polsek Panggang mengamankan sekelompok remaja yang mencabut bendera lambang Muhammadiyah tanpa ijin PCM Panggang Minggu, (12/2/2017). Bendera yang berada di pinggir jalan umum Girisekar, Panggang, Gunungkidul.
Oleh salah seorang warga aksi tersebut dilaporkan ke Polsek Panggang. Kapolsek Panggang AKP Tri Wibowo, SH mengatakan, anggotanya lantas melakukan pengejaran terhadapa pelaku. “Gerombolan remaja tertangkap di wilayah Saptosari kemudian langsung dibawa ke Polsek Panggang,” ujar AKP Tri Wibowo.
Dijelaskan, kronologi diawali saat sekelompok remaja berjumlah kurang lebih 40 orang datang dari arah Yogyakarta berjalan menuju arah pantai Baron, Tanjungsari. Sesampainya di jalan umum Girisekar, Panggang, kumudian bagian dari sekelompok remaja tersebut, yang berjumlah sekitar 13 orang mencabuti bendera di tepi jalan.
AKP Tri Wibowo menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Kantor Polsek Panggang, ternyata motif pencabutan bendera karena pemuda tersebut menyukai bendera berlambang Muhammadiyah, sebab mereka merupakan pelajar dari salah satu sekolah yang berada dibawah naungan Muhammadiyah. “10 bendera yang telah dicabut,” imbuhnya.
Setelah dilakukan koordinasi antara sekelompok remaja pencabut bendera dengan Pengurus Cabang Muhammadiyah dan orang tua remaja permasalahan tersebut diselesaikan dengan kekeluargaan.
Menyikapi kejadian tersebut, AKP Tri Wibowo memberikan pembinaan kepada remaja pencabut bendera Muhammadiyah agar tidak mengulangi perbuatannya. Apabila ingin mencabut untuk dimiliki dipersilahkan meminta ijin kepada pengurus agar tidak terjadi persepsi berbeda. (Kandar)
