WONOSARI, (KH),– Respon masyarakat terhadap perpustakaan elektronik atau e Pusda yang diluncurkan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Gunungkidul sekitar setahun lalu belum sesuai harapan.
Kepala DPK Gunungkidul, Ali Ridlo MM mengatakan, hingga saat ini pengunduh aplikasi berbasis android tersebut baru mencapai 1.000-an. Bahkan keseluruhan belum teregistrasi sebagai pengguna.
“Padahal jumlah penduduk Gunungkidul mencapai 700-an ribu. Masih jauh dari harapan kami,” terangnya, Selasa, (7/8/2018).
Pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan surat pemberitahuan ke sekolah-sekolah di Gunungkidul terkait rencana sosialisasi langsung ke pelajar. Bersamaan sosialisasi siswa diajak untuk mendownload aplikasi tersebut ke gadget mereka.
Ditambahkan, pembuatan alpikasi e Pusda merupakan langkah promosi minat baca melalui pengembangan teknologi informasi. Pada era digital seperti saat ini pembuatan e Pusda dinilai merupakan terobosan yang pas.
“Saat ini mulai dari anak hingga orang tua pegang smartphone. Dengan e Pusda masyarakat bisa membaca dengan mengkases berbagai buku yang ada didalam aplikasi,” tutur Ali Ridlo.
Sementara itu, pelajar SMKN 1 Wonosari, Ika Ratna Mayasari mengaku sangat terbantu dengan adanya apliksai e Pusda. Dirinya tetap dapat memperoleh bahan bacaan atau literatur yang dibutuhkan saat berhalangan datang ke perpustakaan.
“Biasanya membuka aplikasi kemudian mengakses buku-buku pelajaran saat berhalangan datang ke perpustakaan. Sangat memudahkan pelajar,” tandas Ika. (Kandar)
