GUNUNGKIDUL, (KH),– Untuk memenuhi Hijauan Pakan Ternak (HPT) saat musim kemarau di Gunungkidul, Dinas Pertanian Dan Pangan bersama masyarakat khususnya peternak melakukan budi daya rumput odot.
Dengan adanya rumput yang mampu bertahan dalam kondisi kurang air tersebut, member peluang peternak dalam hal pemenuhan pakan ternak. Kepala Dinas Pertanian DIY, Sasongko, saat menghadiri panen rumput odot di Desa Karangtengah, Wonosari mengatakan, meski beberapa daerah Gunungkidul kondisinya tandus namun tetap berpotensi untuk pengembangan rumput odot.
“Rumput Odot sangat cocok untuk sapi dan lembu karena memiliki protein yang tinggi,” terangnya.
Sasongko menyatakan, penanaman rumput odot merupakan salah satu upaya memberikan pakan ternak bernutrisi tinggi saat musim kemarau. Proses penanaman rumput cukup mudah serta tidak butuh perawatan ekstra.
Ketua Kelompok Tani Ngulir Budi, Desa Karangtengah, Maryo mengakui bahwa semenjak mengembangkan rumput odot tidak mengalami kesulitan mendapatkan HPT meski saat musim kemarau.
“Kebutuhan pakan ternak tercukupi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menambahkan, setidaknya ada 160 hektare lahan di Gunungkidul yang menjadi prioritas penanaman HPT jenis rumput odot. Upaya ini merupakan langkah pemerintah dalam mendukung program upaya khusus sapi Induk Wajib Bunting atau UPSUS SIWAB.
“Kualitas pakan yang terjamin khususnya pada musim kemarau akan mempengaruhi kualitas sapi. Sehingga nilai jual sapi tidak buruk,” tukasnya. (Wibowo)
