BIMTEK Membaca Nyaring Angkatan 2 di Gunungkidul: Menumbuhkan Minat Baca Anak Sejak Dini

oleh -926 Dilihat
oleh
baca
Bimtek Membaca Nyaring di DIspussip Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispussip) Gunungkidul kembali menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Membaca Nyaring Angkatan 2 yang diselenggarakan untuk pustakawan dan pengelola perpustakaan SD/MI. Kegiatan yang didukung oleh anggaran DAKNF (Dana Alokasi Khusus Non Fisik) dari Perpustakaan Nasional RI tahun 2025 ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan membacakan nyaring kepada peserta, dengan harapan dapat mengembangkan budaya membaca sejak dini di kalangan anak-anak.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul serta pengelola perpustakaan SD/MI yang telah mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah atau yang telah mengakses layanan LAJANG CAKAP (Layanan Antar Jemput Anak Gunungkidul Calon Kader Pemustaka).

Melalui Bimtek ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan metode membaca nyaring untuk anak-anak, sehingga mereka mampu menumbuhkan minat baca sejak dini dan mengembangkan kebiasaan membaca yang baik. Selain itu, diharapkan metode ini dapat merangsang daya pikir kritis pada anak-anak dan membantu mereka memahami teks dengan lebih baik.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh dengan alokasi waktu 8 jam pelatihan ini dibagi menjadi beberapa sesi yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung dan diskusi kelompok. Materi yang diberikan diselingi dengan permainan edukatif dan ice breaking yang membuat suasana pelatihan menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Salah satu peserta, Murni mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman baru yang dapat diterapkan di sekolah.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan saya berencana untuk mempraktikkannya dengan siswa-siswi di SDN Bunder I. Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lebih sering agar semakin banyak peserta yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Bimtek Membaca Nyaring,” ujar Pengelola Perpustakaan dan Guru di SDN Bunder I ini.

Pelaksanaan Bimtek Angkatan Lain

Selain angkatan ke-2, Bimtek Membaca Nyaring ini akan dilaksanakan dalam 6 angkatan yang berbeda, dengan total 300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pendidik, pustakawan, pengelola perpustakaan kalurahan, hingga orang tua. Setiap angkatan diikuti oleh 50 peserta, dan kegiatan ini akan berlangsung hingga 20 Februari 2025.

Menurut Heryanti, S.Pd., Pustakawan dan Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan di Dispussip Kabupaten Gunungkidul, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan budaya literasi di Gunungkidul.

“Kami berharap kegiatan Bimtek ini dapat menambah wawasan dan keterampilan bagi pengelola perpustakaan dalam mengelola dan memperkenalkan dunia literasi kepada anak-anak sejak usia dini,” ujar Heryanti.

Melalui kegiatan ini pun diharapkan Gunungkidul semakin maju dalam pengembangan literasi dan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar