WONOSARI, (KH),– Orok bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang ditemukan di kawasan pantai di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul diyakini baru saja dilahirkan oleh si ibu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Gunungkidul, AKP Agus Setiawan SIK, Selasa, (28/1/2020). “Berdasar pemeriksaan sementara dapat diinformasikan bahwa bayi usai dilahirkan hingga ditemukan wisatawan diprediski durasinya selama sekitar 6 jam,” kata dia.
Pihaknya meyakini orok bayi malang tersebut bukan hanyut dari tempat yang jauh. Selain menduga bayi baru saja dilahirkan, pihaknya juga menyampaikan prediksi bahwa kondisi bayi belum waktunya lahir.
Saat ini petugas kepolisian sedang melakukan upaya pencarian siapa gerangan yang membuang bayi tersebut.
“Soal hasil penyelidikan sementara mengenai siapa pelaku pembuangan bayi belum bisa disampaikan,” tukas dia.
Sebagaimana diketahui, orok bayi ditemukan mengapung di perbatasan antara Pantai Sadranan dan Pantai Ngandong Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu, (25/1/2020) lalu.
Usai ditemukan wisatawan, Hafid Salahudin (16) pelajar asal Dusun Kuwangen Rt 005/002, Jetis, Sidoharjo, Jawa timur, bayi tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib. Guna pengembangan kasus, jasad bayi dibawa ke RS Bhayangkara. (Kandar)
