SEMANU, (KH),– Kelompok tani Samuka Farm, di Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul melaksanakan Gerakan Tanam Hijauan Pakan Ternak (HPT) jenis Lamtoro Taramba, Kamis, (5/3/2020). Gerakan tanam tersebut untuk mendukung keberhasilan program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) atau yang dulu lebih dikenal dengan program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Ir Bambang Wisnu Broto, saat hadir pada kegiatan gerakan penanaman mengatakan, Lamtoro Taramba merupakan tanaman dengan kandungan protein tinggi.
“Selain itu juga mempunyai fase pertumbuhan sangat cepat, tahan terhadap kekeringan dan menghasilkan hijauan segar berkualitas,” kata Bambang Wisnu Broto.
Bahkan, sambung Bambang, tanaman yang berasal dari Australia ini tidak kering ketika kebanyakan rumput jenis lain mengering. Keunggulan lainnya, rumput juga lebih disukai ternak, serta tahan terhadap kutu loncat.
Bambang Wisnu Broto meminta masyarakat merawat dan memanfaatkan tanaman perdu bantuan dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta itu.
Membudidayakan Lamtoro Taramba, menurutnya menjadi bagian upaya memelihara ternak dengan baik, dengan menyiapkan pakan secara cukup. Lamtoro Taramba dapat menjadi pelengkap ketersediaan HPT yang telah ada selama ini.
Dalam kegiatan gerakan penanaman sebanyak 2000 bibit Lamtoro Taramba telah ditanam di kelompok Sri Makmur. Sementara 2.500 bibit lamtoro serta Indigofera ditanam oleh kelompok Samuka Farm. Saat ini Lamtoro taramba juga telah ditanam di BPP Kostratani di Yogyakarta dengan harapan menjadi sumber benih bagi petani peternak yang membutuhkan. (Kandar)
