WONOSARI, (KH),– Salah satu sektor strategis penopang pertumbuhan ekonomi adalah kewirausahaan. Dalam sektor ini terdapat wirausaha dalam berbagai perkembangan, banyak diantaranya wirausaha dini/ pemula.
Wirausaha berkontribusi terhadap penciptaan lapangan pekerjaan baru sekaligus pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Salah satu keterbatasan utama yang dihadapi oleh wirausaha pemula adalah ketidakcukupan modal untuk mengembangkan atau mempertahankan bisnis mereka.
Berupaya mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjaring wirausaha pemula untuk mendapatkan bantuan permodalan dengan menyelenggarakan program pengembangan kewirausahaan pemuda.
Kepala Bidang Pemuda Dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga, Drs. Kusmanto menginformasikan, Kemenpora akan melakukan penyaluran bantuan pemerintah bagi Wirausaha Muda Pemula (WMP) dan Sentra Kewirausahaan Pemuda (SKP).
“ Ada 1.000 paket bagi Wirausaha Muda Pemula yang akan memperoleh masing-masing Rp. 20 juta, dan 34 paket Sentra Kewirausahaan Pemuda akan mendapatkan masing-masing Rp. 100 juta,” terangnya belum lama ini.
Berdasar pengajuan proposal, pemuda pemilik wirausaha akan diseleksi hingga di tingkat pusat. Beberapa syarat diantaranya memiliki usaha yang sedang dijalankan minimal 1 (satu) tahun. Yang bersangkutan berusia 16 sampai 30 tahun pada saat tanda tangan Perjanjian Kerja Sama.
Sambung dia, Proposal pengembangan usaha yang prospektif yang diajukan dilengkapi dengan Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan analisis usaha. Sementara itu, untuk bantuan SKP diperuntukkan bagi organisasi/ lembaga/ yayasan yang memiliki akte pendirian (akte notaris) organisasi tersebut.
Ditambahkan, bagi yang berminat dapat berkonsultasi ke Bidang PO Disdikpora Gunungkidul. Pihaknya meminta kepada pemuda pemilik wirausaha atau sentra kewirausahaan yang dijalankan para pemuda di Gunungkidul dengan segera mengajukan proposal.
“Maksud pemberian bantuan adalah untuk membantu para pemuda melalui perorangan dan organisasi/lembaga/yayasan dalam mengembangkan potensi kewirausahaan dalam mewujudkan kemandirian pemuda,” ulasnya.
Diinformasikan pula, pengumpulan proposal dibatasi hingga tanggal 25 September 2017. (Kandar)
