GUNUNGKIDUL, (KH),– Lahan pertanian tadah hujan di kawasan Gunungkidul bagian selatan cocok untuk penanaman padi varietas Segreng. Selama ini varietas tersebut yang kerap ditanam.
Dalam rangka musim tanam tahun depan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul memberikan bantuan benih padi varietas tersebut.
Kepala Dinas Pertanian Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan, bantuan benih Segreng Handayani untuk tahun 2023 sebanyak 5,5 ton.
“Bantuan yang bersumber dari APBD ini dapat ditanam di lahan seluas kurang lebih 370 hektare,” kata Rismiyadi saat penyerahan bagi kelompok tani di Kalurahan Songbanyu, Rabu (23/8/2023).
Dia menyebutkan, benih Padi Segreng rutin ditanam oleh petani Kalurahan Songbanyu. Padi tersebut memiliki kecocokan dengan jenis tanah yang ada di Songbanyu, Girisubo.
Bantuan tersebut bersifat stimulan. Sementara ini belum seluruh kelompok tani memoeroleh bantuan.
“Dari jumlah 13 kelompok tani di Kalurahan Songbanyu, saat ini baru 7 kelompok tani yang dapat menerima bantuan,” tuturnya.
Dia berencana akan mengusahakan agar alokasi anggaran guna bantuan benih meningkat, sehingga lebih banyak lagi kelompok tani yang dapat memperoleh bantuan.
Dalam kesempatan penyerahan, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta masyarakat khususnya petani bersiap menghadapi musim tanam tahun depan. Selain itu petani juga diharapkan senantiasa serius menggarap lahan pertanian.
“Puncak kemarau berdasar prediksi BMKG terjadi September mendatang. Mohon benih disimpan dengan baik sehingga saat ditanam tumbuh dengan baik pula,” imbau Sunaryanta.
Ketua Gapoktan Girisari, Kalurahan Songbanyu, Suyanto mengatakan, padi varietas Segreng Handayani memiliki banyak keunggulan. Selain umur pendek, benih ini mampu bertahan di lahan tanah tadah hujan, kuat terhadap serangan hama, serangga dan cocok di tanam di bawah pepohonan.
“Sebagian besar petani cocok menanam Segreng. Sesuai dengan kondisi wilayah kami,” papar Suyanto. (Kandar)
