Hindari Kerumunan Antri Bansos, Kehadiran Sesuai Jadwal Harus Tertib

oleh -5771 Dilihat
oleh
antrian menumpuk terjadi saat pengambilan bansos dampak Covid-19 di Kecamatan Semanu. (istimewa)

WONOSARI, (KH),– Foto kerumunan warga di Kantor Kecamatan Semanu saat pengambilan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada Minggu, (17/5/2020) menuai keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi.

“Kami sampaikan bahwa kegiatan apapun yang diselenggarakan di area publik, wajib mengikuti protokol Covid-19,” pinta Immawan.

Keprihatinan ia sampaikan setelah mengamati serta memperoleh masukan dari berbagai pihak mengenai terjadinya kerumunan warga saat pengambilan bansos.

“Kami sampaikan bahwa strategi Social and Physical Distancing wajib dilaksanakan oleh semua penyelenggara penyerahan berbagai bantuan baik dari lingkunngan Pemerintahan, Swasta maupun individu,” tandas dia.

Dirinya tidak ingin maksud memberikan bantuan untuk mengurangi beban masyarakat berubah sebaliknya menjadi beban bagi masyarakat karena tidak mengindahkan protokol Covid-19.

Penyesalan juga disampaikan Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Menurutnya penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) harus dikoordinasikan terlebih dahulu teknisnya agar tidak terjadi penumpukan antrian penerima bantuan, sehingga kerumunan dapat dihindari.

Dirinya mengimbau agar penyaluran bantuan harus terjadwal secara rinci sampai pada pengaturan jam pengambilannya.  “Tentu agar tidak datang bersamaan pada saat pengambilan bantuan. Tempat pengambilan pun harus memadahi, lebih baik tempat antrian disediakan kursi dan diberi jarak,” kata Endah.

Jika kerumunan masih terjadi, dirinya khawatir akan membahayakan kesehatan masyarakat. Sebab, risiko penularan virus semakin tinggi jika masih terjadi kerumunan atau berdesakan. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar