Diduga Akibat Gangguan Jiwa, Warga Ponjong Gantung Diri Di Pohon

oleh -
oleh
Petugas kepolisian dan medis serta masyarakat usai mengevakuasi korban bunuh diri. (ist)
iklan dprd

PONJONG, (KH), — Srn (70) warga Desa Gombang, Kecamatan Ponjong melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah pohon akasia, Minggu, (19/04/2020). Korban sebelum gantung diri sempat berpamitan kepada pihak keluarganya hendak mencari rumput di sebuah ladang di wilayah setempat.

Kapolsek Ponjong, Kompol Sudono mengatakan, berdasar keterangan yang dihimpun, sekitar pukul 04.30 WIB korban pergi ke ladang dengan alasan hendak mencari rumput. Sekitar pukul 08.00 WIB salah satu warga setempat bernama Tri Iswanto (48) melihat korban dalam keadaan berdiri di sebuah pohon akasia.

“Saksi melihat korban seperti sedang buang air. Pada saat di panggil – panggil tidak menjawab. Kemudian saksi lebih serius memperhatikan korban dan melihat ada seutas tali yang menggatung di pohon Akasia,” kata Kapolsek. Saksi kemudian sadar bahwa Srn gantung diri.

Mengetahui kejadian tersebut Tri Iswanto kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. Warga kemudian berkerumun mendatangi lokasi kejadian, mengetahui korban dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong.

iklan golkar idul fitri 2024

“Usai mendapatkan laporan, kami langsung bersama tim medis Puskesmas Ponjong 2 untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban,” terangnya.

Lanjut Kapolsek, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Kejadian tersebut dinyatakan murni bunuh diri.

“Korban mempunyai riwayat gangguan jiwa. Setelah dilakukan evakuasi kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga,” tukas Kompol Sudono. (Kandar/R)

***

Catatan Redaksi:

  1. Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
  2. Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
  3. Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar