![Bu Heri dengan walang olahannya. Foto : Atmaja](https://i0.wp.com/kabarhandayani.com/wp-content/uploads/2015/03/Walang-dgn-istri-Heri-300x180.jpg?resize=300%2C180)
SEMANU, (KH) — Kegigihan dan kerja keras dalam menekuni bisnis olahan belalang dilakukan Heri (40) warga Padukuhan Jelok, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Dengan semangat untuk menjadi seseorang yang sukses, ia memulai bisnis olahan belalang mulai dari nol.
Berawal ketika pertama kali ia mempunyai ide untuk menjadi pengusaha olahan belalang pada Tahun 2007 yang lalu. “Saat itu saya masih mencari sendiri belalang dan dijual mentah,” katanya, Rabu (11/03/2015).
Sedikit demi sedikit ia mengumpulkan uang hasil penjualan belalang sebagai tabungan. Setelah kurang lebih satu tahun berjalan ia melihat minat masyarakat untuk mengkonsumsi belalang sangat tinggi. Peluang tersebut tidak disiasiakan oleh Heri. Ia mempunyai inisiatif untuk menjual belalang yang sudah diolah.
“Sebelum Tahun 2010 belum begitu banyak penjual belalang olahan. Saat itu pembeli makin bertambah banyak dan barang dagangan laku terjual,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Heri, kami bisa mengumpulkan modal dan sampai saat ini mampu memasok olahan belalang ke beberapa pedangang yang berada di Jalan utama Semanu- Wonosari dan Jalan Baron-Wonosari. Tidak berhenti sampai disitu, beberapa toko pusat oleh-oleh yang berada di sekitar kota Wonosari mengambil produk olahan belalang dari tempat Heri.
Untuk memenuhi permintaan konsumen yang setiap hari semakin bertambah, dalam waktu sehari Heri mampu mengolah 10 kilogram belalang goreng. “Agar stok tetap ada, kami selalu mendapatkan stok belalang dari Kulonprogo, Bantul, dan Klaten,” imbuhnya.
Satu toples yang berisi sekitar 2 ons belalang dijual oleh Heri seharga Rp 30 ribu. Hasil pendapatan olahan belalang diakui cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ia enggan menyebutkan nominal keuntungan dari hasil olahan belalang tersebut. “Yang jelas, berkat usaha belalang goreng ini perekonomian keluarga dapat terbantu,” papar Hari.
Ia berharap usahanya tersebut semakin berkembang hingga menembus pasar asing. Saat ini produk belalang goreng milik Heri sudah dipasarkan ke beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Harapan kami produk yang kami buat tidak berhenti sampai di beberapa kota besar. Saya dan istri mempunyai cita-cita agar produk walang goreng bisa menjamah pasar asing,” tandas Heri. (Atmaja)