PONJONG, (KH),– Akibat api yang merembet dari pembakaran sampah, kandang ternak milik Sumarsini (58) warga Padukuhan Bedoyokidul, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul hangus dilalap si jago merah.
Musibah kebakaran ini terjadi pada Minggu (22/07/2021) siang. Kobaran api berasal dari tumpukan sampah yang tertiup angin kencang. Api merembet ke kandang dan membakar hampir keseluruhan bangunan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sejumlah ternak milik Sumarsini juga berhasil diselamatkan warga sebelum api menghanguskan kandang. Akibat kabakaran kerugian ditaksir sekitar Rp3 tuta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengiformasikan, awal mula kebakaran ini terjadi saat Minggu siang, Sumarsini membersihkan sampah di sekitar kandang sekitar pukul 13.00 WIB.
“Setelah membakar sampah, kemudian pemiliknya masuk ke dalam rumah, angin yang bertiup kencang membuat api merembet dan membakar kandang,” terang Edy, Minggu (22/8/2021).
Edy melanjutkan, sekitar setengah jam kemudian pemilik kandang keluar dan melihat bahwa api mulai membakar kandang miliknya.
“Siang yang terik, dan angin yang bertiup kencang menyebabkan material kandang yang semua terbuat dari kayu menjadi semakin mudah terbakar, dan api membesar dengan cepat,” lanjut Edy.
Melihat api berkobar, pemilik kandang kemudian berteriak minta tolong. Warga sekitar yang berdatangan kemudian bahu-membahu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
“Warga juga segera mengevakuasi hewan ternak milik Sumarsini, dan menelpon pemadam kebakaran,” imbuhnya.
Petugas pemadam kebakaran bersama warga setelah berusaha sekitar satu jam berhasil memadamkan api. Namun demikian kondisi kandang sudah terlanjur hangus.
“Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka, tapi kondisi kandang hangus,” pungkas Edy. (Edi Padmo)
