Aktivitas Masyarakat Di Luar Rumah Berangsur Normal, Gugus Tugas Khawatir

oleh -
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi. (ist)

WONOSARI, (KH),– Aktivitas masyarakat Gunungkidul di luar rumah seperti di jalan umum dan fasilitas publik termasuk pasar akhir-akhir ini kembali berangsur normal. Kondisi tersebut dikhawatirkan Gugus Tugas Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ketua Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyampaikan, kekhawatiran yang disampaikan mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebagaimana diketahui, status tanggap darurat bencana Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditetapkan mulai tanggal 20 Maret 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020.

“Terus terang kami khawatir. Jangan dianggap kondisi saat ini sudah biasa-biasa saja,” kata Immawan melalui video conference belum lama ini.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Sebab, semakin banyak warga yang berlalu lalang di jalan umum akan memicu khalayak yang jauh lebih banyak untuk menyusul beraktivitas di luar rumah. Mestinya, yang masih melakukan mobilitas atau beroperasi di luar rumah sebatas pihak yang memiliki peran vital seperti penyuplai bahan-bahan pokok.

“Kami akan berkoordinasi dengan Polisi dan TNI untuk menyikapinya,” imbuh Immawan. Menurutnya, salah satu penyebab mulai pulihnya aktivitas masyarakat karena pengetahuan warga tidak sama. Sebagian masyarakat memiliki pengetahuan tentang Covid-19 yang masih setengah-setengah.

Beredarnya informasi baik foto dan video melalui media sosial mengenai kembali aktifnya sejumlah tempat di berbagai wilayah terdampak juga dianggap memancing masyarakat ikut keluar dan menilai kondisi sudah aman. Lebih disayangkan lagi, kemudian melupakan imbauan pemerintah mengenai antisipasi Covid-19 termasuk anjuran physical distancing.

Pihaknya menyebutkan, merespon fenomena tersebut Gugus Tugas akan melakukan evaluasi dan mempertimbangkan fokus kebijakan dan pekerjaan baru yang relevan.

Ajakan bagi semua elemen pemerintahan dan masyarakat termasuk Ormas, Parpol serta komunitas juga disampaikan untuk membantu Gugus Tugas menyampaikan informasi yang benar sekaligus mengembalikan kepatuhan masyarakat. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar