WONOSARI, (KH) — Desa Pulutan mulai berbenah, mempercantik lingkungan dengan membangun tugu atau pintu gerbang penanda setiap masuk wilayah padukuhan dan setiap gang.
Hal tersebut diinstruksikan oleh Tri Untoro selaku Kades Pulutan kepada masing-masing warga di tiap padukuhan dengan tujuan melakukan penataan lingkungan dan memperbaharui wajah Desa Pulutan.
Menurutnya, pembangunan tersebut sekaligus merupakan tabungan jangka panjang ketika jatah giliran lomba desa datang. Agar tidak membebani warga sehingga dipersiapkan sejak dini.
“Terkait lomba desa sebenarnya perkiraan giliran masih lama, sekitar 2020 yang akan datang, tapi kita sampaikan demikian agar warga punya semangat,” ujarnya, Senin (29/12).
Untoro menambahkan, dalam pembangunan ini pihak desa memberikan dana stimulan sebesar Rp 700 ribu per padukuhan, sedangkan sisanya swadaya masyrakat. Agar tidak membebani, target pembangunan tersebut direncanakan selesai Tahun 2018.
“Kalau semua sifatnya mendadak, memberatkan warga, subsidi kita jauh dari jumlah kebutuhan,” tambahnya.
Ia mengutarakan, jumlah biaya untuk tiap tugu masuk padukuhan sekitar Rp 6 hingga 7 juta, biaya itu belum termasuk biaya pembangunan tugu masuk gang di wilayah itu. (Kandar)
