NGAWEN,(KH)–Warga Padukuhan Bantengwareng, Desa Tancep Kecamatan Ngawen hari ini menggelar acara rasulan dan kesenian rakyat. Acara yang digelar hari ini Kamis (20/11/2014) dimulai pukul 13.00 WIB.Acara berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai kesenian seperti Tayub, Jathilan, Seni Tari dan Karnaval.
“Biasanya rasulan diadakan tiap bulan Agustus, namun untuk tahun ini terpaksa kita mundur sampai bulan November karena menunggu Danais cair terlebih dahulu,” ungkap Sugino selaku Koordinator acara.
Dalam acara rasulan tersebut digelar berbagai macam kesenian seperti Tayub yang berasal dari Kecamatan Semin, Sedangkan untuk seni Jathilan, Tari dan Karnaval berasal dari warga masyarakat Padukuhan Bantengwareng sendiri.
Tak kurang dari 150 orang peserta ikut berlenggak-lenggok untuk meramaikan jalannya karnaval kali ini. Maka tak heran semua warga dari seluruh lapisan masyarakat tumpah ruah sangat antusias menyaksikan acara di Padukuhan Bantengwareng ini.
“Acara rasulan ini termasuk yang terakhir digelar untuk tahun ini, jadi sayang untuk dilewatkan. Apalagi hiburan yang ditampilkan juga cukup beragam dan sangat menghibur bagi warga sini,” kata Nanik salah seorang penonton.
Dalam acara rasulan tersebut juga digelar lomba kreatifitas dalam membuat tumpeng. Berbagai macam bentuk dan hiasan tumpeng disajikan oleh para peserta untuk memikat hati para juri. Yang tak kalah menarik dalam acara tersebut, panitia juga mengadakan pameran hasil kebun dan beberapa hasil kerajinan warga masyarakat Tancep berupa Kain Batik khas dari wilayah tersebut.
Sugino mengungkapkan besar harapannya setelah acara ini berlangsung warga masyarakat Desa Tancep dan Padukuhan Bantengwareng pada khususnya dapat lebih kreatif lagi dan dapat berdaya guna. Sehingga kreatifitas yang dihasilkan dapat dijadikan pegangan untuk menopang kehidupan. (Yanti/Bara)
