WONOSARI, kabarhandayani.– Berkendara sendiri baik menggunakan motor atau mobil menjadi pilihan banyak warga rantau sebagai alat transportasi untuk mudik atau pulang kampung. Alternatif ini dipilih karena dianggap lebih hemat dan mudah.
Namun ada hal yang perlu diperhatikan agar aman dalam berkendara. Apalagi jika berkendara dalam jarak yang jauh serta lalu lintas yang kurang lancar.
Kasat Lantas Gunungkidul, M. Faisal Pratama, SIK, HS melalui Kanit Dikyasa memberikan tips-tips aman berkendara ketika mudik. Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan yaitu kesiapan kendaraan, pengendara dan hal-hal ketika berkendara.
Pertama, kendaraan harus dalam keadaan prima ketika akan digunakan. Pengecekan sangat perlu dilakukan seperti tekanan ban, rem, kaca spion, dan lampu-lampu serta surat kendaraan. Jangan lupa membawa peralatan darurat seperti kunci-kunci, busi, senter dan kotak P3K.
Kedua, persiapan pengendara seperti identitas berupa SIM, KTP, jaket, helm, sepatu dan sebagainya. Pemanasan dan peregangan tubuh juga sangat dianjurkan sebelum menempuh perjalanan dan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit.
Ketiga, dalam berkendara pun harus memperhatikan postur berkendara seperti mata melihat jauh ke depan, pundak santai, pinggul diposisikan agar mudah mengoperasikan setang dan kemudi, kaki diletakkan pada foot-step.
Pengereman tidak boleh mendadak, untuk itu menjaga kecepatan harus diperhatikan. Kecepatan maksimal kendaraan di jalan raya tidak melebihi 60 km/jam. Harus menggunaan jalur yang sudah ditentukan, serta tidak lupa melihat spion dan menyalakan lampu send ketika akan belok serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Hal penting lainnya adalah kontrol emosi, tidak bermain hp ketika berkendara, tidak memaksakan sehingga ketika lelah dan ngantuk harus istirahat. Prinsipnya berdoa, rileks dan konsentrasi,” pungkasnya. (Mutiya/Hfs)