GUNUNGKIDUL, (KH),–, Sisihkan ratusan tokoh se-Indonesia, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., menjadi salah satu tokoh penerima penghargaan Women Development Award 2019. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Human Resources Development Program (IHRDP) Foundation.
Ia dianggap menjadi tokoh dan pemimpin berpretasi. Ketokohannya dinilai mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia khususnya kaum wanita dan masyarakat di daerah. Mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia serta memperkuat jati diri dan kepribadian dengan memberi wawasan dan makna pada pembangunan untuk segenap dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, memiliki visi dan misi dalam pengembangan sumber daya manusia yang maju dan mandiri, figur yang kreatif dan inovatif, berdedikasi, serta jadi panutan.
Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Siti Isnaini Dekoningrum Nurhandayani, SH., menerima penghargaan yang diserahkan oleh Prof. Dr. H. B Katili Advisor IHRDP, Sabtu, (31/08) malam, di Lumire Hotel, Jakarta.
Badingah mengaku senang sekaligus haru atas penghargaan tersebut, sebab terdapat ratusan tokoh lain dari berbagai daerah di Indonesia yang masuk nominasi namun tak ditetapkan sebagai penerima penghargaan.
“Ini kehormatan dan kebanggaan bagi saya. Semoga semakin ikhlas menjalankan tugas, serta selalu berserah diri kepada Allah dan tetap di dalam lindunganNya, tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Gunungkidul juga kepada rekan kerja di OPD yang secara maksimal bekerjasama memberikan dukungan menjalankan program-program dalam membangun Kabupaten Gunungkidul,” kata Badingah melalui sambungan telepon.
Pihaknya mengajak semua pihak unsur pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan agar kedepan semakin lebih baik.
Salah satu panitia penyelenggara Women Development Award 2019, Wanda mengatakan, IHRDP Foundation merupakan sebuah lembaga pemberi penghargaan, pemantau, penelitian dan pengebangan SDM, lembaga nonpolitik, non profit (nirlaba).
“Penghargaan yang diberikan berupa bentuk prestasi yang diperoleh oleh tokoh maupun lembaga di Indonesia yang berperan dalam pembangunan yang berprestasi, berdedikas terbaik di bidangnya,” jelas Wanda. (Kandar)
