WONOSARI, (KH) — Berbagai upaya telah dilakukan untuk memunculkan bibit-bibit unggul pemain sepak bola di Kabupaten Gunungkidul. Adanya berbegai kompetisi diharapkan mampu menyaring dan memberikan dampak positif perkembangan olah raga sepak bola di Gunungkidul.
Beberapa kompetisi sepak bola yang sudah berjalan diharapkan mampu terus berkembang untuk kemajuan perspakbolaan di Gunungkidul. Hal ini di ungkapkan oleh Broto Priyono selaku Ketua Harian Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Gunungkidul.
Broto mengungkapkan, kemajuan sepak bola di Gunungkidul mulai terlihat dari beberapa kompetisi yang telah mengundang animo masyarakat, maupun pemain muda baru yang bertalenta. Salah satunya kompetisi Prasojo Cup yang akan berlangsung tanggal 1 Februari 2015 mendatang.
“Untuk kompetisi rutin sudah berjalan di antaranya, Liga Divisi Utama, Divisi Satu dan Divisi Dua,” katanya, Jum’at (30/01/2015).
Ia menambahkan, selain berbagai kompetisi yang sudah berjalan, adanya Sekolah Sepak Bola (SSB) di Gunungkidul juga membantu perkembangan pemain sepak bola. Menurut Broto, beberapa pihak terkait sudah saling mendukung untuk perkembangan pemain dan penyaringan bibit unggul.
Broto mengatakan, pemain yang berpotensi akan diperhatikan dengan pembinaan lebih lanjut. Bukan hal yang mustahil jika beberapa tahun ke depan, Gunungkidul mempunyai sebuah Klub seperti halnya Kodya Jogjakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman.
Selain dari faktor pemain, ia juga berharap kepada pemerintah agar ikut membangun persepakbolaan di Gunungkidul. “Gunungkiduk sudah punya Persig. Jika mendapat perhatian dan binaan, saya optimis Persig mampu bersaing dengan tim sepak Bola Kabupaten Bantul maupun Sleman,” pungkas Broto. (Atmaja/Tty)
