GUNUNGKIDUL, (KH),– Grand final Liga Pelajar Gunungkidul (LIPEG) 8 2023 mempertemukan kesebelasan Smantasa (SMAN 1 Tanjungsari) dan Ekasapar (SMKN 1 Nglipar), Minggu (17/12/2023).
Laga pamungkas yang dihelat di Stadion Gelora Handayani ini berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun, Samntasa lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Jelang babak pertma usai, Smantasa berhasil unggul. Kiky Alamsyah pemain nomor punggung 7 sukses mengkonversi lemparan ke dalam menjadi sebuah gol melalui tendangan kaki kanannya.
Pada baba kedua, Ekasapar berusaha mengejar ketertinggalan. Beberapa kali pergantian pemain pun dilakukan. Sayang, hingga peluit panjang ditiup wasit tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 kemenangan Smantasa atas Ekasapar tak berubah.
Tahun ini Smantasa berhasil memboyong piala. Selain piala, Smantasa juga berhak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp7 juta.
Pretasi Smantasa pada ajang LIPEG meningkat. Pada tahun sebelumnya, kesebelasan institusi pendidikan di Kapanewon Tanjungsari ini menduduki posisi runner up.
Sementara itu, SMKN 2 Wonosari berhasil menduduki posisi ketiga setelah mengalahkan SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan skor tipis 1-0.
Ketua Panpel Lipeg 8, Heri Santosa mengatakan, gelaran LIPEG tahun ini kembali sukses digelar. Kendati direalisasikan secara mandiri oleh wadah Kota Gaplek, event bergensi sepak bola pelajar ini mampu menyuguhkan kompetisi yang menarik.
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada teman-teman pelajar yang intens dalam dunia sepak bola,” ujar Heri.
Pihaknya berterimakasih atas dukugan seluruh sponsor sehingga LIPEG 8 berjalan lancar. Selain memberikan ruang menyalurkan bakat dan minat, Heri ingin perhelatan LIPEG juga menjadi sarana meneguhkan persaudaraan antar pelajar dari berbagai wilayah di Gunungkidul.
Lebih jauh disampikan, gelaran LIPEG sedianya juga dimanfaatkan untuk menyaring bibit atlet sepakbola yang akan dipillih untuk menjadi tim pada ajang POPDA DIY mendatang.
Pada laga puncak, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta sengaja diundang agar turut serta melihat dan menutup kompetisi. Secara spontan dia memberikan apresiasi tambahan berupa uang tunai kepada masing-masing juara.
“Potensi anak-anak sangat luar biasa. Secara fisik saya melihat mereka ini luar biasa. Pelaksana atau panitia juga cukup profesional, saya ucapkan terima kasih,” kata Sunaryanta.
Pihaknya berjanji, Pemkab, melalui Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait akan lebih banyak memberikan dukungan kelak pada ajang berikutnya.
“Yang jelas, untuk tahap awal, renovasi stadion akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti,” tukas dia. (Kandar)
