Selama Ramadan MBG di Gunungkidul Tetap Jalan, Menunya Telur Rebus, Kurma dan Roti

oleh -806 Dilihat
oleh
Ramadan
Dandim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan. (*)

GUNUNGKIDUL, (KH), — Selama bulan Ramadan ini program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap dilaksanakan. Dari dapur sehat yang didirikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) akan melakukan penyesuaian.

Komandan Kodim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan penyesuaian yang dilakukan adalah pada menu yang akan dibagikan ke para siswa serta penerima manfaat lainnya. Hal ini disesuaikan dengan kondisi, mengingat saat ini merupakan bulan puasa dan sebagian siswa menjalankannya.

Menu yang dipilih nantinya adalah makanan yang tahan lama atau tidak basi sehingga bisa dikonsumsi saat waktu berbuka. Setiap harinya selalu ganti.

“Nanti menu makanan yang akan diberikan ke para siswa penerima MBG seperti telur rebus, kurma, roti atau biskuit, susu dan lainnya,” ucap Letkol Inf Roni Hermawan, Senin (03/03/2025).

Pendistribusian sendiri akan dilakukan pada siang hari sesuai dengan jam istirahat para pelajar. Petugas akan mengirimkan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran penerapan MBG di Kabupaten Gunungkidul.

“Konsepnya masih sama, nanti ada petugas yang mengantar ke masing-masing sekolah. Awal puasa ini kami tidak distribusi karena anak-anak kan libur, rencananya akan mulai lagi pada Kamis 6 Maret 2025,” imbuh dia.

Saat ini, Dapur Sehat milik BGN yang didirikan di kompleks Kodim 0730 WIB telah melayani 4 sekolah yang berada di wilayah Kota Wonosari yaitu SDN 1 Wonosari, SMPN 1 Wonosari, SMKN 3 Wonosari, dan SMAN 1 Wonosari. Sedangkan untuk dapur mandiri di Kapanewon Tepus melayani 3000 pelajar di wilayahnya.

“Sekarang sudah 4 sekolah, sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita saat ini masih kami lakukan pendataan,” jelas letkol Roni.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sejak pekan lalu, program MBG mulai dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul. Saat ini terdapat 2 dapur yang melayani proses pembuatan makanan untuk ribuan pelajar ditambah dengan ibu hamil dan menyusui.

Dapur Sehat milik Badan Gizi Nasional di komplek Kodim 0730 melayani 3.000 siswa di Kapanewon Wonosari. Kemudian untuk dapur mandiri di Kapanewon Tepus juga melayani 3.000 siswa di wilayah Kapanewon Tepus. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar