GUNUNGKIDUL, (KH) –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memaparkan capaian pada tahun 2023 kemarin. Deretan prestasi yang berhasil dikantongi diklaim menjadi cambuk pemerintah untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2024.
Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta memaparkan, capaian kinerja pemerintah pada tahun 2023 kemarin dinilai luar biasa. Salah satu diantaranya adalah ratusan penghargaan yang diterima Pemkab Gunungkidul baik dari tingkat nasional mapupun internasional.
“Sepanjang tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berhasil meraih 114 penghargaan. Deretan prestasi tersebut diperoleh atas dedikasi, kerja keras, serta kolaborasi banyak pihak,” kata Sri Suhartanta.
Selain penghargaan diatas, Pemkab Gunungkidul juga mengklaim kenaikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
“Dari tahun sebelumnya, dari 79,18 naik menjadi 79, 39,” ungkap Sri Suhartanta dalam keterangan pers, Rabu (3/1/2023).
Selain itu, Pemkab Gunungkidul juga mengklaim mampu menurunkan angka kemiskinan di Bumi Handayani. Persentase jumlahnya dari 15,86 turun menjadi 15,60.
“Untuk IPM ( Indeks Pembangunan Manusia ) naik dari 70,96 menjadi 71,46,” terang dia.
Sementara dalam rangka menegakkan disiplin PNS, pada tahun 2023 kemarin Pemkab Gunungkidul telah memberikan sanksi kepada PNS yang melakukan pelanggaran.
Adapun sanksi yang diberikan berupa hukuman disiplin, baik pemberhentian sementara, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, penurunan golongan setingkat lebih rendah selama 3 tahun, penurunan pangkat setingkat lebih rendah, penurunan kelas jabatan, maupun teguran lisan.
“Total ada 15 ASN yang mendapatkan sanksi akibat tindakan pelanggaran yang mereka lakukan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan rentetan capaian tersebut diharapkan menjadi cambuk semangat jajaran pemerintah dalam meningkatkan kinerja.
“Pada tahun 2024 ini mari bersama-sama meningkatkan kinerja, dedikasi dan pengabdian kita untuk Gunungkidul tercinta,” ucap dia. (Kelvian)
