GUNUNGKIDUL, (KH),– Rumah warga Padukuhan Jimbaran, Tambakromo, Ponjong, Gunungkidul, R digeledah petugas berwajib Senin, (14/2/2022) siang. Petugas yang datang menurut keterangan warga setempat berasal dari Mapolda DIY serta Densus 88 antiteror Mabes Polri.
Tokoh warga setempat, Harto mengaku kaget dengan kedatangan petugas yang berjumlah cukup banyak.
“Ada sekitar 8 mobil. Saya jadi salah satu saksi penggeledahan,” katanya saat ditemui di kediamannya.
Harto sebelumnya tak menyangka rumah tetangganya akan digeledah. Tak ada yang mencurigakan di lingkungan rumahnya pagi tadi. Hanya saja dia melihat beberapa orang berada di masjid. Saat dia tanya mereka mengaku mahasiswa KKN.
Diutarakan, R pagi hari sebelum rumahnya digeledah diketahui telah berangkat hendak mengajar seperti biasanya. Harto menduga R telah diamankan saat menuju sekolahan tempatnya mengajar.
Berdasar pantauan di lokasi, petugas sudah meninggalkan kediaman R. Harto menyebut ada beberapa barang yang dibawa.
“Ada laptop dan buku-buku keagamaan. Penggeledahan cuma sebentar paling selama 1 jam,” lanjutnya.
Lebih jauh Harto menambahkan, R dikenal sebagai sosok pekerja keras. Selain mengajar di SD swasta ternama di kota Wonosari, Gunungkidul, ia juga memelihara ternak. Sering pula ia menjual olahan gethuk dan juga petai bersamaan saat berangkat mengajar.
“Ambil dagangannya ke Wonogiri. Kalau keseharian di lingkungan cukup terbuka orangnya. Aktif di kegiatan masyarakat, ikut kerja bakti dan sangat aktif di kegiatan keagamaan,” tutur Harto.
Dukuh setempat, Suparno menambahkan R dikenal sebagai orang berkepribadian baik. Diantaranya setiap tahun R menjadi koordinator membagi infak dari warga sekitar untuk anak-anak yatim dan warga kurang mampu. (Kandar)
