GUNUNGKIDUL, (KH),– Dalam dua hari terakhir, Sabtu, (12/2) hingga Minggu, (13/2) kasus penambahan warga terinfeksi COVID-19 di Gunungkidul melambung.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, Minggu, (13/2/2022). Laporan pada Sabtu, (12/02/2022) terdapat sebanyak 21 kasus baru.
Sementara sehari berikutnya terdapat 47 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan tambahan tersebut, di Gunungkidul saat ini terdapat 123 warga terkonfirmasi positif COVID-19.
“Dari puluhan kasus baru dalam dua hari itu ada 1 kasus reinfeksi. Artinya ada yang sebelumnya terinfiksi, kali ini terinfeksi lagi,” kata Dewi.
Menurut Dewi, ada penularan klaster dalam lingkup keluarga terjadi di wilayah Playen. Sementara kasus lain cenderung tersebar. Dari hasil assessment, penyebab naiknya kasus COVID-19 di Gunungkidul terjadi karena aktivitas perjalanan.
Dari ratusan warga terinfeksi COVID-19, Dewi menyampaikan, sebagian besar menjalani isolasi mandiri (Isoman) dengan pemantauan ketat pihak fasilitas kesehatan terdekat.
“Yang dirawat di Rumah Sakit (RS) hanya 10 kasus. 8 pasien di RSUD Wonosari, 2 lainnya di RS Panti Rahayu,” rinci Dewi.
Pihaknya meminta warga masyarakat agar lebih ketat menjaga protokol kesehatan (Prokes). Bupati Gunungkidul sejauh ini juga telah mengeluarkan instruksi penerapan PPKM Level 3 sebagaimana kebijakan pusat. (Kandar)
