Ribuan Siswa Gunungkidul Butuh Uluran Tangan

oleh -386 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Lembaga Orang Tua Asuh Gunungkidul mencatat, sedikitnya 3.500 siswa tingkat SD dan SMP dari keluarga miskin Gunungkidul membutuhkan uluran tangan untuk membantu menuntaskan pendidikan.
Sekretaris Lembaga Orang Tua Asuh Gunungkidul, CB Supriyanto mengungkapkan, bantuan Dana BOS yang diberikan pemerintah belum mencukupi. Melalui lembaga orang tua asuh, pihaknya kini terus berupaya membantu anak-anak dari keluarga miskin agar tidak putus sekolah.
“Kita berupaya membantu siswa agar mereka bisa menuntaskan pendidikan. Tetapi tidak semua jumlah siswa yang membutuhkan bantuan bisa kita tangani karena keterbatasan anggaran,” kata CB Supriyanto usai menghadiri penyerahan bantuan kepada 490 siswa di Pemkab Gunungkidul, Kamis (2/9/2014).
Dikatakan, dari total jumlah anak yang membutuhkan uluran tangan, baru sekitar 10 persen atau sekitar 350 anak yang mendapatkan bantuan dari yayasan orang tua asuh. Agar bantuan tersebut bisa diterima anak lainnya, pihaknya mengaku menggilir bantuan sebagai upaya pemerataan.
Pihaknya menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada anak-anak tersebut berasal dari pihak swasta. “Masing-masing anak saat ini mendapatkan 120 ribu rupiah untuk SD, dan 180 ribu rupiah untuk siswa SMP.” Jelas CB Supriyanto.
Dia mengungkapkan, bantuan yang diterima anak-anak ini sangat membantu menyelesaiakan pendidikan. Selain Dana BOS, bantuan yang diberikan yayasan orang tua asuh ini dapat diggunakan untuk mencukupi pembayaran sekolah yang belum terbayarkan.
Istigno, anggota lembaga Orang Tua Asuh DIY menerangkan, Gunungkidul mendapat alokasi bantuan paling banyak, jika dibandingkan dengan kabupaten lain. “Gunungkidul mendapat bantuan Rp. 62.200.000 yang akan dibagikan untuk 490 anak,” jelasnya.
Sementara, Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos berharap bantuan dari orang tua asuh tersebut diharapkan dapat mmembantu pemerintah menuntaskan wajib belajar bagi anak-anak yang benar-benar membutuhkan. (Juju/Jjw, Foto: Dok GNOTA)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar