
WONOSARI, (KH)— Dalam rangka merayakan ulang tahun usia sanggar yang telah genap mencapai sewindu, Sanggar Omahku Wacana Tirtomoyo Desa Karangrejek menggelar pentas seni, Selasa, (2/8/2016).
Dalam pelaksanaannya, pentas seni budaya diisi oleh 5 sanggar seni binaan Yayasan Tirto Utomo. Disampaikan ketua panitia penyelenggara, Supramonco, atas terlaksanannya pentas pada perayaan ini Pendiri Yayasan Tirto Utomo dari Jakarta, Lisa Tirto Utomo memberikan gelar sebutan Pandawa Lima.
“Dijadwalkan ada lima sanggar melaksanakan pentas selain kami diantaranya Sanggar tirta siswa budaya dari Bawukan Klaten, Sanggar Tirta arum Sedayu Bantul, Sanggar Tirta Kirana Slogohimo Wonogiri, dan Sanggar Wahyu Tirta Budaya Tlagawatu Klaten,” rinci Supramonco.
Pentas seni yang digelar, sambung Supramonco, melibatkan sedikitnya 245 peserta dari kelima sanggar. Diuraikan, tujuan dari serangkaian pagelaran yakni sebagai sarana mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmatnya sehingga Omahku Wacana Tirtomoyo tetap berdiri kokoh diusia yang ke-8. Lalu sebagai sarana evaluasi bertukar wawasan berbagi ilmu dan membangun kemitraan dengan komunitas atau sanggar lain juga dengan pemerintah daerah.
“Menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya serta adat tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang yang juga merupakan asal usul budaya nasional,” papar Supramonco.
Dalam kesempatan tersebut Lisa Tirto Utomo melakukan prosesi potong tumpeng serta menyerahkan piagam kepada pegiat seni dan beberapa pihak yang mendukung keberadaan sanggar.
Beberapa kesenian yang digelar secara bergantian diantaranya gejog lesung, musik perkusi, permainan musik kulintang, wayang orang dan beberapa tari-tarian.
Diinformasikan, Sanggar yang berada di Padukuhan Blimbing Desa Karangrejek ini juga bersiap menjadi duta Gunungkidul dalam festival Dolanan Anak Tradisional tingkat provinsi. “Mohon doa restunya kami dapat mengharumkan nama Gunungkidul,” pinta Supramonco. (Kandar)