GUNUNGKIDUL, (KH),– Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Gunungkidul menggelar pengumuman kelulusan, hari ini Jum’at, (5/6/2020). Dari laporan yang diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, ada 9 siswa dinyatakan tidak lulus.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid mengungkapkan, 9 siswa tersebut berasal dari berbagai sekolah.
“Ada 7485 siswa kelas 9 tingkat SMP sederajat, 9 diantaranya tidak lulus,” kata Bahron. Lebih jauh disampaikan, sebagian besar alasan sekolah tidak meluluskan 9 siswa tersebut hampir sama.
Dari laporan sekolah, terang Bahron, 9 siswa sudah tidak melanjutkan sekolah saat proses penginputan data Daftar Calon Tetap (DCT) peserta ujian atau jelang kegiatan akhir sekolah.
Untuk itu, dia menandaskan, ketidaklulusan 9 siswa tersebut bukan karena nilai. Namun, yang menjadi alasan yakni siswa memang tidak lagi mengikuti kegiatan pembelajaran.
“Lebih tepat disebut mengundurkan diri,” timpal Bahron. Pihaknya berencana mencari tahu apa sebab siswa-siswa tersebut mengundurkan diri.
Pendekatan ke orang, imbuhnya, akan ditempuh dengan harapan siswa menyelesaikan jenjang pendidikan setara SMP.
Setidaknya siswa tersebut dapat menempuh pendidikan non formal seperti kejar Paket B yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang bernaung di Disdikpora Gunungkidul.
Sementara itu, Kabid SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo menambahkan, informasi sementara, 9 siswa tersebut sebelumnya juga telah tidak masuk sekolah selama berbulan-bulan.
“Mereka berasal dari Kecamatan Patuk, Playen Tepus, dan Gedangsari. Jika memungkinkan akan diajak kembali ke sekolah.,” imbuh Kisworo. (Kandar)
