PATUK, (KH) — Sebagai upaya penanggulangan kerusakan dan pencemaran lingkungan, pihak Kecamatan Patuk mengadakan sosialisasi regulasi lingkungan hidup. Pelaksanaan kegiatata diadakan di aula Kecamatan Patuk, Rabu (26/02/2015).
Pelaku usaha di Kecamatan Patuk diajak untuk memperhatikan pentingnya kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dampak dari limbah usaha menjadi pembahasan utama pada acara tersebut.
“Seperti halnya usaha yang menghasilkan limbah maupun usaha yang memanfaatkan sumber daya alam, agar tetap memperhatikan dan ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar,” ucap Camat Patuk R. Haryo Ambar Suwardi.
Para pelaku usaha di Kecamatan Patuk diharapkan agar bisa menjaga keseimbangan antara dampak yang dihasilkan dari kegiatan usaha dengan lingkungan sekitar. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan yang mengakibatkan bencana ataupun kerugian lainnya.
“Sebagai contoh, dalam pembahasan ini pelaku usaha kayu diharapkan bisa menyisihkan keuntungan yang didapat untuk program penanaman pohon,” ujarnya.
Ia juga mengajak kepada semua pelaku usaha untuk menjaga kebersihan. Dalam hal ini Ambar menekankan kepada pelaku usaha khususnya untuk pengusaha warung makan yang berada di Kecamatan Patuk untuk selalu menjaga kebersihan.
“Kebersihan merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian pengunjung, maka dari itu sangatlah penting memjaga kebersihan tempat usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Rudi Maryanto salah satu peternak ayam potong mengaku, sosialisasi tersebut amatlah penting untuk diikuti oleh pelaku usaha, khususnya pengusaha ayam potong. Pasalnya, pada sosialisasi tersebut juga dijelaskan beberapa cara dan obat agar kegiatan usaha tidak mengganggu masyarakat maupun lingkungan.
“Kami berharap ada kelanjutan berupa bentuk pelatihan, karena bagi peternak ayam untuk menghilangkan bau dan lalat banyak yang masih kesulitan,” tandasnya.(Atmaja/Tty)
