PATUK, (KH)— Masyarakat di Desa Nglegi, Kecamatan Patuk bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelenggarakan acara panen raya padi, Jumat, (4/3/2016).
Hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Stevanus Tri Mulyono. Ia mengatakan bahwa hasil panen kali ini tanaman padi masyarakat di Desa Nglegi mencapai 8,4 Ton perhektar, Jumlah tersebut naik sebanyak 2,4 Ton dari panen raya sebelumnya.
Pairan selaku ketua kelompok tani Desa Nglegi mengatakan, bahwa hasil panen masyarakat kali ini meningkat dibandingkan dengan panen raya sebelumnya.
”Hasil panen kali ini sangat bagus, untuk tanaman padi jenis Ciherang dalam satu hektarnya mencapai 8,4 Ton dari sebelumnya yang hanya 6 Ton perhektar,” ungkap Pairan disela kegiatan.
Pairan menambahkan, sebelum pelaksanaan panen yang dinilai cukup melimpah kali ini, sempat timbul kekhawatiran dengan adanya sejumlah kendala karena serangan hama, membuat para petani harus benar-benar memutar otak untuk mengatasinya.
”Hama kresek dan jamur adalah hama yang menyerang tanaman kami pada waktu pertengahan umur padi,” Jelasnya.
Sementara itu, Danrem 072/ Pamungkas Brigjen TNI Stevanus Tri Mulyono mengatakan, jika pihaknya serius untuk meningkatkan hasil tanaman padi milik petani didesa Nglegi, Kecamatan Patuk.
”Kita akan lakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan hasil tanaman padi milik para petani, salah satu upayanya yaitu bekerja sama dengan salah satu pabrik pupuk organik yang sudah terbukti meningkatkan hasil panen para petani,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengintruksikan ke Babinsa agar disetiap wilayah dapat mendampingi para petani untuk melakukan penyuluhan ke sejumlah daerah untuk meningkatkan hasil pertanian. (Edo)
