Olahan Tanaman TOGA jadi Produk Unggulan yang Dijual di Gunung Ireng

oleh -3506 Dilihat
oleh
taman obat
Launching Kafe

GUNUNGKIDUL, (KH),– Festival olahan Taman Obat Keluarga (TOGA) digelar di destinasi wisata Gunung Ireng, di Kalurahan Pengkok, Patuk, Gunungkidul, Minggu (12/11/2023). Festival merupakan puncak pendampingan mahasiswa KKN Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

UNY memfasilitasi pelatihan pembuatan produk berbahan dasar TOGA. Setelahnya dilaksanakan festival hasil olahannya. Puncak festoval dihadiri Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan civitas UNY.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Edi Purwanta menyampaikan, melalui program PPK Ormawa, diharapkan dapat menambah semangat bagi warga Pengkok membuat dan menjual produk tersebut. Dapat pula dijadikan produk unggulan di destinasi tersebut.

“Produk TOGA diproduksi oleh masyarakat sendiri, dan dapat dipromosikan melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian sehingga tercipta perputaran ekonomi di masyarakat,” kata Edi.

Bersamaan, di destinasi yang populer memiliki pemandangan sunrise yang menawan tersebut dilaunching Kafe Jamu “Rampoeng”.

Lurah Pengkok, Sigit menyampaikan, dengan adanya rangkaian kegiatan pelatihan pengolahan TOGA dapat menambah wawasan warga Pengkok. Sehingga kedepan mampu mendatangkan peningkatan pendapatan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Januargo Fernandi menjelaskan, PPK Ormawa Kelompok Studi Ilmiah MIPA Saintist UNY dalam mengolah tanaman TOGA menjadi jamu serbuk, berkolaborasi dengan Rumah Produksi Kelompok Wanita Tani “Lestari” Kalurahan Pengkok.

“Menjadi momentum penting untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi terkait pengolahan TOGA dan memberikan kesadaran betapa pentingnya tanaman obat keluarga dalam mendukung kesehatan keluarga,” katanya.

Dia berharap, dengan hadirnya Kafe Jamu “Rampoeng” bersama menu olahan minuman jamu seperti jamu jahe kelor, beras kencur, jahe plus kunyit & temulawak dapat menjadi destinasi yang makin digandrungi wisatawan.

Di destinasi Gunung Ireng, juga tersedia olahan makanan berupa nasi uduk daun kelor dengan lauk nugget daun kelor.

Dalam festival tersebut turut hadir Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Supartono, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Supriyanto, Panewu Patuk Martono Imam Santoso serta perkangkat kalurahan setempat. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar