WONOSARI, (KH),– Tepat pada tanggal 28 Februari 2018 SMK Muhammadiyah Wonosari genap berusia 50 tahun. Sejak berdiri pada tahun 1968 SMK Muhammadiyah Wonosari tumbuh dan berkembang dengan berbagai inovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Peringatan milad tahun ini mengusung tema “Merekat Kebersamaan, Mendorong Semangat Pencerahan dan Perubahan, Guna Membangun SMK Muhammadiyah Wonosari Berkemajuan”. Pada peringatan tersebut, SMK Muhammadiyah Wonosari melaunching beberapa program diantaranya : 1. Upgrade SMM ISO 9001:2008 ke SMM ISO 9001:2015 yang penyerahannya disampaikan IQS-Vedca drh.Udy Pramono, 2. Sekolah berbasis Teaching Factory (Tefa) yang dilaunching oleh Ditjen Pembinaan SMK, Dr. Ir. Bakrun Dahlan MM, serta 3. Launching majalah SMK Muhammadiyah Wonosari “Laskar Muda” oleh Majelis Dikdasmen PWM DIY Dr. Arif Budiharjo, M.Si
Ditjen Pembinaan SMK, Dr.Ir. Bakrun Dahlan, M.M mengatakan, melalui program-program tersebut diharapkan SMK Muhammadiyah Wonosari mampu mencetak lulusan yang kompeten.
“Selain ahli dibidang ilmu juga mempunyai keterampilan dan karakter yang kuat,” harapnya.
Turut hadir pula dalam resepsi milad, Kepala Dinas Dikpora D.I.Yogyakarta Bahron Rasyid, S.Pd.,M.M, Kepala Balai Dikmen Sukito, S.Pd.M.M, Komite Sekolah, Sesepuh SMK, Para Kepala Sekolah Muhammadiyah dan Alumni SMK Muhammadiyah Wonosari.
Memeriahkan rangkaian milad di SMK Muhammadiyah Wonosari, tari kolosal karya siswa, Reza Wardana Putra Kelas XI MM 1 dipentaskan disela kegiatan jalan sehat dan pentas seni yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Melengkapi kegiatan jalan sehat, berbagai macam doorprize menarik dibagi kepada peserta yang beruntung.
Peduli Gunungkidul juga mewarnai rangkaian milad, diantaranya; wakaf Al-Quran, bersih lingkungan, baksos alat tulis, sembako, santunan anak yatim dan donor darah. Selain itu, juga di adakan lomba-lomba seperti tampol air, balap karung ninja, tarik tambang dan kebersihan kelas. (Kandar)
