PLAYEN, (KH)— Patut mendapat apresiasi, Perusahaan Otobus (PO) Maju Lancar mendapat rating PO Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terbaik ke -5 tingkat nasional atas penilaian yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Maju lancar memperoleh nilai 79,52% sehingga masuk kategori bintang 4 sebagai PO AKAP pelopor keselamatan. Hal ini disampaikan Manager Oprasional PO. Maju Lancar, Adi Prasetyo, Selasa, (27/12/2016).
Untuk diketahui, pemberian peringkat ini didasari atas permasalahan yang dihadapi oleh Kemenhub dalam mengelola angkutan bagi masyarakat, salah satunya semakin menurunnya jumlah pengguna bus umum akibat rendahnya kualitas pelayanan dari PO di Indonesia. Selain itu juga karena kurang terinformasinya masyarakat dalam memilih PO yang aman dan nyaman.
Adi Prasetyo mengatakan, rating penilaian didasarkan pada beberapa kriteria diantaranya; Keselamatan Armada, Kenyamanan Proses, Kesiapan SDM, dan Kepengusahaan Angkutan. Atas diterimanya sertifikat rating tersebut tentu saja membuat seluruh manajemen merasa bangga.
“Tentu menjadi semangat perjuangan kami untuk selalu berubah menjadi baik. Sebagai perusahaan asli Gunungkidul kami juga dinilai bagaimana cara bertahan menjalankan bisnis angkutan umum darat yang notabene ada kompetisi dengan moda darat lain yang sedemikian ketat,” terangnya.
Menurutnya, beberapa unsur layanan yang selama ini dilakukan menjadi nilai tambah, salah satunya fasilitas penunjang termasuk servis layanan antar jemput free untk penumpang di seputaran Wonosari. Disamping itu layanan yang secara nyata mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.
“Tidak semata melihat dari skala atau jumlah banyaknya armada, entah punya ratusan bus atau ribuan bus, tetapi meski armada sedikit asal terbukti adanya inovasi yang mengarah pada aspek-aspek penilaian pelopor keselamatan tersebut,” urainya.
Sambung Adi Prasetyo, dalam menghadapi penilaian pun dirinya bersama manajemen tidak melakukan persiapan khusus, atau dengan sengaja mengadakan perubahan aktivitas. Pihaknya mengaku hanya menjalankan ritunitas layanan seperti biasa.
Dalam melakukan pelayanan, demikian Adi menambahkan, yang terpenting selalu berkomitmen dengan seluruh komponen yang ada agar bagaimana caranya melayani penumpang atau pelanggan itu sebagai “tamu” dirumah. Selalu disambut dengan baik.
“Hal lain yang kita lakukan yakni revitalisasi armada, kemudian secara kontinyu mengadakan pelatihan SDM. Kami sudah melakukan training selama 4 tahun berturut-turut. Dalam setahun dilaksanakan 2 kali program character building pengemudi bekerjasama dengan Rindam IV Diponegoro,” Papar Adi.
Adi bersama seluruh manajeman menganggap bahwa perolehan predikat atas penilaian Po rating dari pemerintah ini sebagai amanah yang harus dijaga. Pihaknya mengakui dan menyadari masih adanya kekurangan. Bagi Maju Lancar, yang terpenting adalah upaya untuk tetap konsisten dalam melayani tamu dengan baik, terlepas ada maupun tidaknya kegiatan penilaian rating bagi PO AKAP. (Kandar)
