Lelagon Wisata Gunungkidul Karya Ki Sadipan

oleh -
Ki Sadipan Pencipta Lelagon Wisata Gunungkidul. Foto: Sarwo.

WONOSARI, (KH)— Dalam Festival Karawitan antar Kecamatan se-Gunungkidul, Minggu (30/11/2014) peserta wajib mendendangkan gending Lelagon Wisata Gunungkidul karya Ki Sadipan, pakar seni karawitan dari Bejiharjo Karangmojo.

Ditemui KH di Bangsal Sewokoprojo, Ki Sadipan membenarkan lelagon tersebut hasil karyanya. Dengan lelagon tersebut Ki Sadipan ikut menyebarluaskan obyek wisata di Gunungkidul.

Lelagon Wisata Gunungkidul ditulis Ki Sadipan ada 3 lagu, yang pertama: Gunungkidul Peparing Hyang Maha Agung. Munggah Pathuk dalan alus nikung-nikung. Lewat Kali Pentung, Nglanggeran, terus Bobung. Mas-mas Kerajinan Topeng warga sak kampung. Numpak Prau Kano Jelok Beji trus siaga. Kemuning, Rest Area Taman Hutan Raya. Ya Wanagama, Sri Getuk mesthi mathuk. Sajak ngantuk, munduta Soto Lenthuk. Situs Sokoliman pinarak neng Guwo Pindul. Wayang sada, wayang beber sayogya pinunjul. Ing tanah Semanu Gua Jamprong miwah Jomblang. Ukir batu Mojo Wot Lemah, Kali Suci. Dhahar nasi merah sayure lombok ijo. Mulo Lembah Karst, Kemadang Pantai Baron.

Lelagon kedua menulis destinasi wisata dari arah Semin, Gununggambar, Wonosadi, hutan rakyat, musik rinding gumbeng, tari Kethek Ogleng, tayub, Umbul Beton, water byur, Gunung Kendhil, Tlaga Suling Girisubo, Pantai Sadeng.

Lelagon ketiga menulis destinasi wisata dari Purwosari-Panggang dengan Pantai Gesing, Ngrenehan, Ngobaran, Girisekar Cupu Kyai Panjala. Kembang Lampir, Makam Ki Ageng Giring, Guo Maria, Pasar Argosari, wedang ginastel, walang goreng, bakmi Jawa, tiwul ayu, Cing-Cing Goling, babat dalan, campursari, reog, doger, jatilan di Sewokoprojo.

Ki Sadipan sangat jeli menuliskan hampir semua destinasi wisata, semuanya dirangkum menjadi Lelagon Wisata Gunungkidul yang enak didengar. (Sarwo/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar