PLAYEN, (KH),– Saat ini Kabupaten Gunungkidul memiliki jumlah kreditur yang sedikit lebih besar diantara daerah lain di DIY. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmat. SE. MM., saat penyerahan bantuan corporatte social responbility (CSR) Bank BPD DIY kepada Pemkab Gunungkidul, Selasa, (22/1/2019).
Santoso Rohmat menambahkan, dengan jumlah kreditur yang banyak, namun jumlah kreditur macet paling rendah se DIY.
“Masyarakatnya paling dinamis untuk menjalani usaha dengan modal kredit perbankan,” jelasnya dalam acara simbolis penyerahan CSR di salah satu rumah makan di Siyono, Playen.
Pada kesempatan penyerahan program CSR tersebut, Santoso menyebutkan, beberapa sektor layanan keuangan yang dilayani yakni sektor pembangunan, pendidikan dan kebudayaan.
“Dana CSR sebesar Rp. 800 juta untuk, Pasar Argosari, pembangunan taman kuliner, bedah rumah, pembangunan sumur bur di Nglipar, patung icon Gunungkidul,” kata Santoso lagi.
Kedepan, jajaran bank BPD DIY akan mencanangkan kredit bagi ekonomi lemah.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Badingah S.Sos menyampaikan, ucapan trimakasih kepada Bannk BPD DIY yang telah mendukung kesejahteraan masyarakat di Gunungkidul.
“Bundaran Siyono dengan patung kendang merupakan icon atau semacam tema masuk kota Wonosari, Dinas yang terkait mohon melaksanakan perawatan agar selalu cantik dan indah,” pinta Badingah. (Kandar)
