NGLIPAR, Kabarhandayani,– Kirab budaya dalam rangka Bersih Desa Nglipar yang dilaksanakan hari ini, Minggu (25/5/2014) diikuti oleh sekitar 3000 peserta. Muhammad Khomsun, S.SiT Ketua Panitia memaparkan kepada Kabarhandayani di Balai Desa Nglipar.
Khomsum mengatakan bahwa rangkaian kegiatan dalam rangka Bersih Desa Nglipar dimulai sejak tanggal 15 Mei 2014 lalu. Direncanakan puncak acara wayang kulit akan dilaksanakan pada Kamis malam (29/5/2014).
“Kegiatan ini melibatkan sekitar 3000 orang dari 6 padukuhan di Desa Nglipar. Mereka menampilkan berbagai macam hasil kebudayaan seperti seni, religi, pertanian, kerajinan tangan, dan lain-lain. Tak hanya dalam rangka Bersih Desa yang digelar setahun sekali. Ke depannya kami akan menggelar kegiatan semacam ini berkali-kali dalam satu tahun dengan harapan agar masyarakat luas bisa mengenal, menikmati, mendukung, dan bekerjasama demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berbudaya luhur,” jelas Khomsum.
Camat Nglipar Drs Sabarisman, MSi memberikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut dengan turut menghadiri dan berbaur dengan warga mengikuti kirab budaya.
“Saya sangat bangga kepada warga Desa Nglipar yang tidak mau ketinggalan dengan desa-desa lain di Gunungkidul, terbukti dengan dilaksanakannya kirab budaya yang sangat meriah ini. Saya juga berharap agar kegiatan seperti ini terus dikembangkan agar potensi kekayaan budaya lokal bisa lestari hingga berimbas positif pada kemakmuran masyarakat,” tutur Sabarisman.
Rini, warga Kabupaten Bantul yang turut menyaksikan even budaya tersebut menyatakan kagum terhadap kegiatan yang bisa menyedot perhatian ribuan penonton tersebut. “Saya sangat kagum mas, ternyata hampir seluruh pelosok Gunungkidul memiliki budaya yang unik dan beragam. Bahkan salutnya lagi hari ini ribuan massa menyaksikan event ini dengan tertip penuh kegembuiraan,” jelas Rini.
Heru, peserta kirab budaya yang turut menampilkan kreativitasnya di acara tersebut penuh semangat mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang, karena dengan kegiatan seperti ini kami bisa mengenalkan pada penonton tentang berbagai produk dan jasa yang turut kami pamerkan. Dengan begini kami berharap meningkatnya pendapatan usaha karena produk kami dikenal luas,” ujar Heru yang turut memamerkan olahan pangan lokal hasil produksinya. (Bill_S/Jjw)