TANJUNGSARI, (KH) — Dalam rangka menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokal Gunungkidul, grup seni Merapi Purba menggandeng grup seni Truwonggo Wulung dan berbagai aktivis mengadaka acara gelar budaya di Pantai Sarangan, Kecamatan Tanjungasari, Minggu (3/4/2016).
Lina Susanti (Cik Lin) selaku panitia sekaligus pemain menjelaskan tujuan diadakannya acara tersebut, yakni untuk memberikan wawasan dan pengetahuan terhadap masyarakat di Gunungkidul untuk menjaga dan melestarikan budaya asli daerah.
Melalui pertunjukkan seni tari, jatil dan berbagai aktrasi seni lainnya, grup seni Merapi Purba bekerja sama dengan grup seni Truwonggo Wulung asal Rongkop dan beberapa aktivis ini menampilkan pertunjuk seni tari asli Gunungkidul yang luar biasa.
“Dengan adanya acara ini semoga masyarakat yang menonton sadar bahwa seiring berjalannya waktu masyarakat asli Gunungkidul seperti terintimidasi dengan investor-investor baru dengan budaya yang dibawanya,” Jelasnya saat ditemui KH di sela-sela acara.
Cik Lin berharap supaya budaya asli Gunungkidul tetap terjaga dan tetap ada seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin maju.
“Lestarikanlah budaya asli daerah agar anak cucu kita kelak bisa tau budaya asli Gunungkidul itu bagaimana dan semoga bisa dilestarikan oleh generasi yang akan datang,” imbuhnya.
Acara tersebut berjalan cukup meriah dengan dihadiri oleh ratusan orang, mempertontonkan pertunjukan seni jatil dan seni tarian yang dikolaborasikan dengan tarian yang indah dan menghibur. (Edo)
