TANJUNGSARI, (KH)-– Kartika Pertiwi , pelajar kelas XII SMA N 2 Wonosari yang memenangi lomba peneliti belia tingkat nasional pada Desember tahun lalu akan segera berangkat ke Hamburg, Jerman pada 15 April untuk mengikuti perlombaan tingkat internasional.
Ditemui di rumahnya pada Senin malam (10/04/2017), Kartika mengatakan bahwa sebelum ke Jerman akan berada di Jakarta dulu untuk mengikuti pembimbingan akhir.
“Tanggal 13 sore berangkat ke Jakarta, lalu malamnya, pada tanggal 14 pagi ada bimbingan di sana. Baru tanggal 14 sore akan terbang ke Jerman,” jelas gadis warga dusun Timunsari, Hargosari, Tanjungsari ini.
Kartika bersama rekannya Puput Eka Sari meneliti tingkat erosi yang terjadi di tanah jalur pendakian di area Gunung api purba Nglanggeran berikut pencegahannya berdasar analisa arsitektur percabangan pohon.
“Dari hasil penelitian kami, pohon yang paling tepat untuk ditanam di sana adalah jenis pohon endemik pleguk plengeh karena memiliki aliran batang yang banyak serta curahan tajuk yang kecil dan rapat. Ini mengakibatkan air hujan yang jatuh langsung ke tanah lebih sedikit. Dengan pola jatuhan seperti ini peluang terjadinya erosi lebih kecil dibandingkan jika air hujan jatuh langsung ke tanah,” jelas pelajar yang memiliki cita-cita kuliah di jurusan teknik lingkungan UNDIP Semarang ini.
Saat ditanya tentang persiapan apa yang dilakukan menghadapi perlombaan di Jerman, Kartika mengaku tidak melakukan persiapan khusus, termasuk soal penguasaan Bahasa Inggris.
“Tidak ada persiapan khusus sih. Termasuk bahasa, karena saya sedikit-sedikit sudah bisa berbahasa inggris,” jawabnya.
Kartika menambahkan, bahwa dirinya akan berada di Jerman selama kurang lebih seminggu
“In syaa Allah ada di sana sampai tanggal 22 April,” lanjutnya
Sementara kakek Kartika, Tukijan mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih cucunya.
“Tentu saja bangga anak dusun bisa sampai Jerman,” jelasnya
Tak lupa Tukijan meminta doa dan dukungan seluruh pihak agar perjalanan Kartika di Jerman lancar dan bisa membawa nama baik Gunungkidul.
“Mohon doanya supaya semuanya lancar, bisa mengharumkan nama Gunungkidul,” pungkasnya (Woro)