GUNUNGKIDUL, (KH),– Diguyur hujan deras dengan durasi lama, jembatan penghubung atau crossway antar kalurahan di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul ambrol.
Usai ambrol atau runtuh pada Rabu, (3/5/2023) malam, akses dua wilayah yang dihubungkan putus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Sumadi menyampaikan, crossway yang putus berada di Padukuhan Pagerjurang, Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul.
“Akses tersebut merupakan penghubung Kalurahan Kampung dan Jurangjero. Setelah ambles tidak bisa dilalui kendaraan,” kata dia.
Sebelum diketahui ambles, warga setempat mulanya memdengar suara gemuruh. Saat dicek kondisi jembatan sudah roboh berikut pohon yang di dekatnya tumbang.
Warga memang masih bisa melintas dengan jalan kaki. Namun, dinilai berbahaya terlebih saat debit air naik.
Untuk itu disepakati akses tersebut ditutup untuk sementara. Warga dari dua wilayah pun terpaksa memutar melalui jalan lain sejauh 6 kilometer.
Akses tersebut sangat vital. Sebab, menjadi jalan utama warga yang akan bekerja dan siswa bersekolah.
Mengingat pentingnya akses tersebut,w arga setempat, Suroto berharap ada perhatian dari pemerintah dengan segera.
“Ini jalur penunjang perekonomian dan pendidikan,” kata Suroto. (Kandar)
