GUNUNGKIDUL, (KH),– Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, selama liburan lebaran kemarin total kunjungan wisatawan yang masuk ke Gunungkidul sebangak 217.490 orang.
Dari jumlah kunjungan tersebut jumlah Pendapatan Aseli Daerah (PAD) yang masuk sebesar Rp1,68 miliar. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan target yang telah ditentukan oleh pemerintah beberapa waktu lalu.
“Kami bersyukur target terlampaui, baik dari sisi jumlah kunjungan dan tentunya PAD. Sebelum lebaran kami mematok kunjungan wisatawan sekitar 185.000 dengan PAD Rp1,5 miliar,” terang Harry Sukmono, Kamis, (5/5/2023).
Menurutnya, kawasan pantai masih menjadi tempat kunjungan favorit wisatawan. Sementara itu destinasi wisata lain menjadi penunjang. Berdasar persentase, kunjungan wisatawan ke pantai mencapai 90 persen dari total pengunjung yang ke Gunungkidul.
“Pantai memang masih menjadi primadona, pilihannya banyak sebab garis pantai Gunungkidul mencapai 72 kilometer,” imbuhnya.
Dia merinci, 217.490 wisatawan yang berkunjung hanya dihitung sampai Minggu, (30/04/2023) saja. Sedangkan untuk hari Senin tidak masuk dalam hitungan libur lebaran. Meski demikian, jumlah kunjungan juga tergolong tinggi yakni mencapai 17.454 pengunjung.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengakui, tingginya kunjungan tak lepas dari promosi yang dilakukan Pemerintah Daerah terutama melalui Dinas Pariwisata (Dispar).
“Era digital sangat membantu pengenalan destinasi wisata ke luar Gunungkidul dengan efektif,” terang Sunaryanta.
Dia menambahkan, meski kunjungan tinggi, lalu lintas menuju destinasi wisata tergolong lancar dengan adanya Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).
Sarana yang digadang pemerintah menjadi jalur trans Jawa ini memang melintas di kawasan selatan Gunungkidul. Sehingga memudahkan wisatawan yang datang baik dari sisi barat dan timur.
Namun demikian, ia tak menampik masih ada wisatawan kecewa saat berkunjung ke Gunungkidul. Salah satunya terkait parkir dobel di kawasan Pantai Slili.
“Sudah dikoordinasikan dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait,” ujarnya
Dengan adanya catatan tersebut, pihaknya berharap bisa menjadi bahan evaluasi dan motivasi dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung yang berwisata ke Kabupaten Gunungkidul. (Kandar)