GUNUNGKIDUL, (KH),– Mendung gelap terjadi Senin, (28/003/2022) sore di sebagian besar wilayah Gunungkidul. Setelah mendung terjadi hujan disertai angin di beberapa titik. Tak hanya itu, beberapa kapanewon terjadi hujan disertai butiran es dengan durasi pendek.
Warga Semanu, Elisa Tunggal Dewi (25) menyampaikan dia mulanya merasa aneh mendengar suara guyuran hujan di atap yang cenderung cukup kencang.
Karena penasaran Elisa lantas mengecek ke teras rumah. Setelah mengecek ada butiran es di halaman yang berjatuhan.
Fenomena tersebut tak berlangsung lama. Setelah hujan kian deras butiran es tak ada lagi.
Warga yang lain, Katini (50) mengungkapkan. Saat berada di ladang guyuran hujan terasa sedikit sakit saat mengenai tangan.
“Saya sedang di ladang, rasanya seperti tak hanya terkena air hujan. Di tangan agak sakit,” ujarnya.
Ia pun memilih bergegas pulang ke rumah setelah hujan semakin deras.
Berdasar pantauan, hujan es tak hanya terjadi di Semanu. Dilaporkan, fenomena yang sama juga terjadi di Karangmojo, Ponjong dan sebagian Wonosari.
Prakirawan Stasiun Klimatologi, BMKG Sleman, Indah Retno mengatakan hujan es terjadi karena ada pembentukan awan konvektif.
“Biasanya tanda memasuki musim hujan. Saat ini sedang kami himpun laporan dari masyarakat,” kata Indah. (Kandar)
