GUNUNGKIDUL, (KH),– Pada operasi pencarian hari ke- 2 warga Kapanewon Girisubo, Gunungkidul yang hilang saat memancing di kawasan pantai belum membuahkan hasil.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko menyampaikan, tim pencari dibagi menjadi 3. Ada tim darat, drone, dan tim melalui laut.
Tim darat masih dibagi lagi menjadi 3 regu. Salah satunya melakukan penyisiran dari Pantai Jungwok hingga lokasi kejadian melalui pinggir atau bawah tebing.
“Regu 2 melakukan penyisiran ke arah timur dari Pantai Jungwok melalui bawah tebing hingga pantai Ngusalan serta melakukan pemantauan dari atas tebing Ngusalan,” terang Handoko, Selasa (6/2/2024) sore.
Adapun regu ke- 3 melakukan pemantauan dari tebing-tebing di sebelah barat lokasi kejadian dengan jarak 3 kilometer hingga sampai di kawasan Pantai Watulumbung.
“Upaya pencarian juga dilakukan dengan menggunakan drone sebanyak dua kali dengan radius pencarian hingga 1,5 km,” imbuhnya.
Sementara itu, 1 buah perahu menyisir dari Pantai Wediombo ke timur melewati lokasi kejadian sejauh 3 mill laut melalui pinggir. 1 perahu lainnya melakukan pencarian dari Pantai Siung ke arah timur hingga lokasi musibah dengan jarak 2 mill laut.
Sementara itu, 1 perahu BASARNAS bergerak dari Pantai Sadeng menyisir ke sebelah barat hingga tempat kejadian melalui tengah dengan jangkauan 3 mill laut.
“Kendala pencarian adalah cuaca hujan deras disertai angin laut yang kencang pada siang hari. Sehingga pada pukul 10.30 – 12.30 WIB tadi perahu sempat mendarat terlebih dahulu dan dilanjutkan setelah hujan mereda,” beber Handoko.
Hingga usai pelaksanaan pencarian pada sore hari, tim belum berhasil menemukan korban.
“Akan kami lanjutkan besok,” tukas Handoko.
Sebagaimana diketahui, seorang pemancing asal Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul hilang saat memancing di kawasan sebelah barat Panti Jungwok, Senin (5/2/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Korban bernama Rakino berusia 65 tahun. Saat memasang umpan korban tak sadar dengan datangnya ombak besar. Setelah dihantam ombak, korban hanyut dan hilang. (Kandar)
