WONOSARI,(KH)— Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, BPMPKB Gunungkidul Rahmadiyan Wijayanto mengatakan, lomba desa tingkat Kabupaten Gunungkidul sudah memasuki babak enam besar. Enam desa terpilih selanjutnya akan mengikuti penilaian melalui kunjungan lapangan.
Rahmadiyan mengatakan, lomba desa adalah upaya pemberdayaan untuk membangun berkelanjutan yang berbasis pada masyarakat. Momentum ini sekaligus menggugah partisipasi mayarakat berperan serta terhadap kegiatan desa.
“Lomba desa sebenarnya lomba yang paling komplit, karena meliputi berbagai penilaian yang ada di masyarakat, sepeti keadaan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” kata Rahmadian di kantornya, Jumat (17/4/2015).
Selain itu, masih kata dia, momuntum lomba ini bisa digunkan untuk membenahi administrasi desa serta pembenahan fisik dimasing-masing padukuhan. “Semula kantor desa kotor, karena ada momentum lomba desa, pasti akan direnovasi,” terangnya.
Dia memaparkan, enam desa yang lolos enam besar di antaranya Desa Pucang Anom (Rongkop), Bandung (Playen), Sodo (Paliyan), Giri Mulyo (Panggang), Siraman (Wonosari), dan Gombang (Ponjong). Enam desa ini berhasil menyingkirkan 12 desa lainya dalam seleksi administrasi.
“Kunjungan wilayah sudah kita bagi sesuai jadwal. Desa Pucang Anom tanggal 22 April 2015, Bandung 23 April 2015, Sodo 27 April 2015, Girimulyo 28 April 2015, Siraman 29 April 2015 dan Gombang 30 April 2015,” paparnya.
Penilaian kunjungan wilayah lanjutnya, akan diikuti dinas terkait seperti Dinsosnakertas, Polres, Kodim, Kementrian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PKK , Dinas Peternakan, BPMPKB, BP2KP, KPAD, Bagian Pemdes, serta Dinas Perindakop ESDM.
“Penilaian ini ada banyak indikator, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan yang tidak kalah penting penilaian tingkat swadaya masyarakat yang erat kaitanya dengan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Rahmadiyan menjelaksan, pemenang lomba desa tingkat kabupaten akan memperoleh uang pembinaan. Selain itu desa terpilih akan mendapatkan berbagai program pengembangan dari dinas terkait. “Akan kita arahkan program ke desa yang menjadi juara,” paparnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Desa Gombang Kecamatan Ponjong, Sukiran Ahmad Syarifudin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi penilaian wilayah. Seluruh pembangunan dilaksanakan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kebersihan, kerapian lingkungan kita lakukan dengan pemberdayaan masyarakat. Kita lihat memang antusias masyarakat cukup tinggi,” paparnya.
Sementara Kepala Desa Bandung, Playen, Mawal Edy Trikusumantya mengaku sudah siap mengikuti penilaian wilayah. Sejak sepekan terakhir warga dibantu perangkat desa terus melakukan penataan lingkungan dan kerja bakti di seputaran balai desa.
“Antusiasme masyarakat tinggi, termsuk setiap padukuhan sudah menyiapkan potensi masing-masing yang akan ditunjukan saat penilaian nanti,” ucapnya. (Juju)
