DPP Gunungkidul Siapkan Benih Segreng Handayani Dan Mendel Handayani

oleh -
Penerimaan benih inti Padi Segreng Handayani dan Mandel Handayani dari BPTP DIY. foto: DPP.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Karena banyaknya permintaan masyarakat tani yang menginginkan benih Segreng dan Mendel asli Gunungkidul, Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Gunungkidul berupaya mengembangkan kembali benih varietas lokal Segreng Handayani dan Mendel Handayani.

Upaya ini ditempuh dengan meminta bantuan ‘benih sumber’ yang disimpan di BPTP Balitbangtan DIY. Kepala DPP, Ir Bambang Wisnu Broto telah berkirim surat untuk permohonan benih inti (nukleus seed) Segreng dan Mendel yang tersimpan di BPTP DIY.

Serah terima benih inti (nukleus seed) padi Segreng Handayani dan Mandel Handayani berdasarkan surat permohonan dari Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Gunungkidul dilaksanakan pada hari Senin, 22  April 2019 lalu di BPTP DIY.

Penyerahan dari BPTP DIY diwakili Dr.Ir.Christamtini sebagai peneliti dan pemulia. Sedangkan penerima dari DPP Kabupaten Gunungkidul diwakili Panggung, SP., selaku kepala UPT Benih Karangmojo yang akan mengembangkan Segreng dan Mendel bersertifikat di lahan UPT.

Benih inti/nukleus seed padi Segreng Handayani dan Mandel Handayani tersimpan di BPTP Yogyakarta karena salah satu Peneliti BPTP Yogyakarta menjadi salah satu Pemulia dalam “Pelepasan Varietas Segreng Handayani dan Mandel handayani”.

Kedua varietas tersebut telah dilepas oleh Pemerintah Daerah Gunungkidul pada tahun 2009 sesuai SK Menteri Pertanian No 2226/Kpts/SR.120/5/2009 dan No 2227/Kpts/SR.120/5/2009. Direncanakan benih inti tersebut akan ditanam kembali untuk memproduksi benih bersertifikat  kelas dibawahnya.

“Produksi benih dilakukan karena banyak permintaan terhadap benih padi tersebut. Kedua benih tersebut merupakan padi dengan warna beras merah yang saat ini semakin banyak peminatnya sebagai pangan fungsional untuk kesehatan,” terang Ir. Bambang Wisnu Broto.

Proses perbanyakan ditempuh paling tidak dua kali tanam sehingga bisa didapat benih Segreng Handayani dan Mendel Handayani berlabel ungu, sehingga siap digunakan petani.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar